fbpx

Melukat Di Tukad Balian, Seorang Pelajar SMP Tenggelam

Mandi Di Tukad Balian, Seorang Pelajar SMP Tenggelam [istimewa]

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Seorang pelajar salah satu SMP di Denpasar dikabarkan hilang tenggelan di Sungai Tukda Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh awalnya korban yang datang bersama keluarganya bermaksud untuk  melukat (pembersihan diri) Tukad Balian, Minggu (16/4/2023) seklitar pukul 14.00 Wita.

Sesampainya di Tukad Balian keluarga yang berjumlah 8 orang warga Jalan Gunung Agung, Desa Pemecutan, Denpasar bermaksud untuk melukat dan selanjutnya mandi. Kemudian korban yang bernama I Putu Pasek Wira Suputra (14) kemudian keluar dan duduk dipinggir sungai dan memperhatikan keluarga lainya sedang mandi disungai tersebut.

Tanpa diduga tiba-tiba air laut pasang dan mengakibatkan air sungai naik mencapai 30 centimter.

Korban saat itu melihat kedua orang tuannya I Made Sujana dan Ibu kandungnya Ni Putu Sintya Dewi  terseret dan saat itu tiba-tiba korban melompat ingin menyelamatkan kedua orang tuanya.

Tak lama kemudian korban melihat kedua orang tuanya terseret arus sungai. Korban berusaha menolong, tapi tidak bisa. Dan justru korban terseret dan tenggelamseperti tersedot pusaran air dan langsung menghilang.

Sedangkan kedua orang tuamnya dan keluarga  lainnya bisa diselamatkan dan keluar dari sungai. Sedangkan korban hilang terseret arus sungai Balian.

Kasi Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Awalnya datang Bersama keluarga besarnya yang berjumlah 8 orang datang  ke Tukad Balian untuk melaksanakan melukat (pembersihan diri).

Dia mengatakan, korban yang melihat keluarga dan orang tuanya bermaksud untuk menolongnya namun justru korban terseret dan menghilang.

Setelah mendapatkan laporan tersebut,anggota Polairud Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Basarnas memberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Petugas membawa peralatan seperti rescue truck, tubber boat, aqua eyes, peralatan rescue air, alat Evakuasi dan peralatan medis.

“Pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh area sungai hingga ke muara sungai. Dalam pencarian ini  tim Sar gabungan sempat melakukan penyelaman, namun hingga malam mini korban belum juga ditemukan,”pungkasnya.[eka-mp]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.