TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Potensi hasil perkebunan Tabanan khusus pada daerah pegunungan ternyata bukan hanya kopi, manggis dan cengkeh.
Melainkan durian hasil perkebunan buah warga di daerah Kecamatan Pupuan. Hasil Durian lokal ini sebagai potensi desa yang dapat dikembangkan.
Menarik di Kecamatan Pupuan tersebut, ternyata ada empat desa. Diantaranya Desa Mundeh Kangin, Desa Jelijih Punggang, Desa Belimbing di Kecamatan Pupuan dan Satu desa yakni Desa Angkah di Kecamatan Selemadeg Barat bakal dijadikan sebagai lokasi Kampung Durian.
Empat desa tersebut sebagai kampung durian lantaran penghasil terbanyak durian lokal.
Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Omardani mengaku pengembangan desa durian lokal masih berlangsung dalam tahap konservasi dan pengumpulan data, terutama terkait dengan jumlah varietas durian lokal.
“Dari hasil pengkajian yang dilakukan, teridentifikasi lebih dari 34 varietas durian lokal yang memiliki potensi luar biasa. Namun, baru dua varietas durian, yakni durian kunyit dan durian galeng, yang telah mendapatkan sertifikat resmi,” ungkap Politisi asal Desa Belimbing Pupuan Tabanan, (28/5/2023).
Dia menyebut durian kunyit, yang mirip dengan jenis durian musang king, memiliki keunggulan karena daya tahan yang lebih baik.
Saat ini, persiapan sertifikasi lahan durian sedang dilakukan, dan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dan Pemprov Bali untuk memastikan bahwa kegiatan sertifikasi difokuskan pada keempat desa tersebut.
Karena lokasi tersebut menjadi pusat pengembangan durian lokal di Tabanan.
Dengan adanya desa durian lokal ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Sebab dalam hal persiapan ini petani sudah berupaya menerapkan berbagai teknologi dalam menjadikan durian sebagai tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun, melalui teknik penyambungan dan penempelan.
“Harapan kami dari empat desa penghasil durian lokal mampu menggerakkan roda ekonomi di desa khusus jadi penghasilan petani. Bahkan hasil durian mereka dapat di kirim keluar Bali dan dinikmati wisatawan,” tandasnya. ***