DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Guna semakin memantapkan persiapan Fashion Show akbar yang pertama kali digelar oleh Dekranasda Provinsi Bali bertajuk ‘Adiwarna Wastra Loka’ pada 9 Juni 2023 di Garuda Wisnu Kencana mendatang, Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengundang designer senior yaitu Samuel Wattimena untuk memberikan arahan kepada 15 designer yang akan menampilkan karyanya pada fashion show nanti. Pengarahan tersebut, bertempat di Gedung Nari Graha-Denpasar, pada Senin (29/5).
Dalam kesempatan tersebut Ny. Putri Koster menyampaikan terimakasih atas kesediaan Bapak Samuel Wattimena untuk memberikan arahan kepada para designer Bali yang akan menampilkan karyanya nanti. Sehingga dengan adanya pencerahan dari designer senior dapat memberikan ilmu baru kepada para designer dan memberikan rasa percaya diri untuk menampilkan maupun membuat karya-karya yang terbaik dalam membangkitkan industri fashion di Bali.
“Saya harap Bang Samuel tidak bosan-bosannya membimbing kami, sehingga karya-karya kami bisa sejajar dengan para desainer ngetop di luar sana,” harap Bunda Putri Koster kepada designer nasional tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Samuel Wattimena menyampaikan bahwa dari melihat hasil karya para desainer tersebut, ia menilai bahwa desainnya semua sudah bagus dan memiliki karakter. Namun perlu diperhatikan lagi dalam pola, teknik jahitan sehingga lebih rapi serta penggunaan lapisan-lapisan dalam karena tidak semua baju memiliki pola lapisan yang sama. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan oleh seorang desainer, adalah tidak gagap saat diajak fashion show, dimana ketika fashion show terlalu berlebihan menampilkan karyanya sehingga kesan yang diperoleh bukan elegan melainkan tidak elegan. Untuk itu, ia meminta para designer memperhatikan hal tersebut. Sehingga dalam menampilkan karya, lebih kepada percaya pada karakter yang dimiliki oleh designer tersebut.
“Saya yakin, fashion show nanti akan berjalan dengan lancar dan akan memberikan inspirasi bagi para designer lain dalam membangkitkan kain-kain Bali,” pungkasnya.