DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka memantapkan pelaksanaan Fashion Show Dekranasda Provinsi Bali “Adi Warna Wastraloka” yang akan diselenggarakan di Lotus Pond GWK tanggal 10 Juni mendatang, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster memimpin rapat koordinasi yang menghadirkan peserta pameran dan 14 desainer asal Bali di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (6/6).
Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster menyampaikan kepada desainer Bali untuk menjadikan busana sebagai objek yang ditampilkan.
“Sebagai karya lokal, busana hasil desainer Bali yang berbahan kain tenun tradisional khas Bali berupa endek diharapkan mampu menjadi karya yang dibuat dan dimulai dengan hati yang kemudian disentuh dengan ketulusan, sehingga mampu mewujudkan tujuan dilaksanakannya fashion show ini untuk memperlihatkan karya lokal sekaligus mampu menggugah karya desainer yang nantinya bersedia digunakan oleh masyarakat lokal, terutama untuk kebutuhan mendandani tubuhnya dengan karya yang cantik dan menarik dari Bali, sehingga kedepan Bali dapat menjadi pusat mode yang mendunia,” tegas Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster.
Ditambahkan Ny. Putri Koster agar kegiatan pameran dan fashion show yang memparadekan produknya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Kegiatan juga harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dapat tumbuh dan berkembang, baik dari segi pemanfaatan tenaga kerja, mempengaruhi perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung.
“Mulai sekarang mari buat baju atau busana yang bisa digunakan oleh masyarakat Bali secara umum, khususnya di Bali, Indonesia dan dunia, bukan hanya untuk sekedar digunakan saat fashion show saja namun juga bisa menembus pasar di tengah masyarakat dari kelas menengah, atas bahkan bawah. Dan jenis pakaian juga jangan hanya yang formal saja namun lebih ke semi formal,” imbuh Ny. Putri Koster.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta yang juga hadir memaparkan bahwa pagelaran busana yang bertajuk “Adi Warna Wastraloka” ini akan menampilkan 9 rancangan busana adat pengantin Bali karya dari Turah Mayun dan Naluri Manca serta 140 rancangan busana modern berbahan kain tenun tradisional dengan total 14 desainer, dengan jumlah total undangan sebanyak 1.300 orang.
Untuk menunjang kelancaran acara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali bersinergi dengan sejumlah instansi terkait mulai Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Dinas Kominfos Bali, Protokol dan beberapa instansi terkait lainnya.