fbpx

Parkir di Jatiluwih Masih Menjadi Kendala, Bupati Sanjaya Membangun Infrastruktur dan Fasilitas Parkir yang Memadai

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

TABANAN, MEDIAPELANGI.com -Masalah parkir yang masih menjadi kendala di Jatiluwih akan segera mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah Kabupaten Tabanan.

Kedepannya, Pemerintah akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pihak desa Jatiluwih untuk mencari solusi dalam menyediakan lahan parkir yang memadai, sehingga para wisatawan dapat merasa nyaman dan puas saat berkunjung ke Jatiluwih.

Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali, Jatiluwih seringkali menghadapi masalah parkir yang cukup kompleks, terutama ketika jumlah kunjungan wisatawan meningkat. Oleh karena itu, pihak pemerintah bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan desa setempat berkomitmen untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kendala ini.

Bupati Sanjaya menjelaskan, “Kami menyadari pentingnya lahan parkir yang memadai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang datang ke Jatiluwih. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pihak desa Jatiluwih untuk menemukan lahan yang sesuai untuk pembangunan fasilitas parker,’kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya usai membuka Festival jatiluwih 2023,, Sabtu (22/7/2023).

Keterlibatan tokoh masyarakat dan desa dalam proses perencanaan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga dan memperhitungkan aspek lingkungan serta kearifan lokal Jatiluwih. Dengan kolaborasi yang sinergis, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk masalah parkir di Jatiluwih.

Dalam proses pencarian lahan parkir yang memadai, keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal akan menjadi pertimbangan utama. Pemerintah berkomitmen untuk membangun lahan parkir yang tidak hanya berfungsi untuk keperluan wisatawan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat setempat dan pelestarian alam Jatiluwih.

Dengan tersedianya lahan parkir yang memadai, diharapkan para wisatawan yang berkunjung ke Jatiluwih akan merasa lebih nyaman dan puas dengan fasilitas yang disediakan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jatiluwih dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi pariwisata dan perekonomian daerah.

Pemerintah dan seluruh pihak terkait berharap bahwa dengan adanya kerjasama dan berkolaborasi dengan baik antara pihak pemerintah, tokoh masyarakat, dan Desa Jatiluwih, masalah parkir di kawasan wisata ini dapat segera diatasi.

Festival Jatiluwih 2023 menjadi momentum penting untuk memperhatikan dan memecahkan masalah ini guna meningkatkan kualitas pariwisata di Jatiluwih dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Bupati Sanjaya menambahkan, dalam upayanya untuk meningkatkan pelayanan wisata dan kenyamanan pengunjung, menyoroti pentingnya fasilitas parkir di kawasan Jatiluwih. Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, Jatiluwih kerap menarik ribuan wisatawan setiap harinya. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas parkir yang memadai menjadi hal penting untuk mendukung kelancaran pariwisata di wilayah ini.

Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya menegaskan, “Jatiluwih merupakan salah satu aset wisata yang sangat berharga bagi Tabanan dan Bali pada umumnya. Untuk memastikan pengalaman wisatawan berjalan lancar dan nyaman, kami harus memperhatikan kebutuhan akan fasilitas parkir yang memadai di kawasan ini.”katanya.

Ia juga menyadari bahwa kunjungan wisatawan ke Jatiluwih terus meningkat dari waktu ke waktu, dan dengan adanya event seperti Festival Jatiluwih 2023 yang akan datang, diperkirakan jumlah wisatawan akan semakin bertambah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dan perencanaan yang matang dalam menyediakan fasilitas parkir yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan lingkungan sekitar.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan pengelola wisata, guna mengatasi tantangan parkir di Jatiluwih. Dalam jangka pendek, kami akan mencari solusi sementara untuk mengatasi masalah parkir, dan dalam jangka panjang, akan direncanakan pembangunan fasilitas parkir yang lebih permanen dan berkelanjutan,” tambah Bupati Sanjaya.

Seiring dengan pembangunan fasilitas parkir yang memadai, Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya menjaga harmoni dengan lingkungan dan budaya setempat. Perencanaan dan pelaksanaan proyek parkir harus mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan alam, dan melibatkan partisipasi serta persetujuan dari masyarakat setempat.

Fasilitas parkir yang baik di Jatiluwih diharapkan akan memberikan dampak positif secara keseluruhan bagi pariwisata di Tabanan. Wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman meninggalkan kendaraan mereka, sementara masyarakat setempat akan mendapatkan manfaat dari potensi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Bupati Sanjaya mengimbau seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung rencana dan implementasi fasilitas parkir yang tepat dan berwawasan lingkungan. Dengan kolaborasi yang sinergis, Jatiluwih akan semakin bersinar sebagai destinasi wisata yang menawan dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.[mp]

 

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.