fbpx
PeristiwaTabanan

Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Samsam, 4 Kendaraan Terlibat

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Samsam 2, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali,Kamis (27/7/2023).

Peristiwa tersebut melibatkan empat kendaraan yang berujung pada tabrakan dengan tiga kendaraan lainnya.

Insiden itu bermula ketika truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi DK 8078 BP membawa muatan tepung seberat kurang lebih 20 ton. Truk tersebut melakukan perjalanan dari arah utara menuju selatan, atau dari jurusan Gilimanuk menuju Denpasar.

Sesampainya di lokasi kejadian, yaitu pada jalan tanjakan dan tikungan tajam ke kanan yang dikenal sebagai tanjakan Samsam, truk tersebut menghadapi kesulitan menanjak. Akhirnya, sopir truk memutuskan untuk mundur. Namun, sayangnya, rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga kendaraan tersebut melorot ke belakang dan menabrak tiga kendaraan di belakangnya.

Kendaraan-kendaraan yang menjadi korban tabrakan karena truk melorot adalah Daihatsu Grand Max Pic Up dengan nomor polisi DK 8802 WB, Toyota Yaris berwarna putih dengan nomor polisi DK 1107 QE, dan Pikap berwarna hitam dengan nomor polisi DK 6209 GM.

“Iya, truk ketika mundur remnya tidak berfungsi,” ungkap Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.

Tabrakan tersebut menyebabkan Daihatsu Grand Max Pic Up DK 8802 WB yang sebelumnya sudah berhenti kurang lebih 200 meter di belakang truk terguling ke kanan dan menyenggol Carry Pikap DK 8299 GM yang berada di belakangnya, sehingga Carry Pikap juga terguling ke kanan.

Truk terus mundur dan menabrak Toyota Yaris DK 1107 QE, serta akhirnya menabrak sebuah bangunan atau bengkel yang berada di sebelah timur jalan. Kecelakaan ini terjadi di badan jalan sebelah timur arah selatan jalan atau jalur kendaraan yang datang dari arah utara atau dari jurusan Gilimanuk.

Beruntung, semua korban dalam kecelakaan ini selamat. Sopir truk tidak mengalami luka sedikitpun. Namun, sopir Daihatsu Grand Max Pic Up DK 8802 WB mengalami luka-luka, seperti sakit dan bengkak pada pergelangan tangan kanan yang diduga mengalami patah tulang, robekan pada alis mata kanan, dan lecet pada wajahnya. Sementara itu, sopir Toyota Yaris DK 1107 QE mengalami lecet di lutut kaki kanan dan kiri.

Baca Juga:  Yayasan di Tabanan Diduga Terlibat Sindikat Penjualan Bayi Jawa-Bali

Kerugian dari kecelakaan ini pun cukup besar. Truk mengalami penyok pada bagian bak belakang kiri dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 500 ribu. Grand Max DK 8802 WB mengalami kerusakan berat pada bagian depan, pecahnya kaca depan dan lampu depan, serta bengkoknya casis body, dengan perkiraan kerugian material mencapai Rp 25 juta.

Pikap Carry DK 8299 GM juga mengalami kerusakan berupa pecahnya kaca depan dan kaca samping kiri serta kanan, ringsek pada bagian depan, dan bengkoknya casis body, dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 25 juta. Terakhir, kendaraan Yaris DK 1107 QE mengalami kerusakan ringan pada bagian depan, pecahnya lampu depan, dan bengkoknya casis body, yang ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp 25 juta.

Kepolisian telah mengamankan TKP dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan ini. Semua korban selamat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.[*mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.