TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, terus membangun hubungan baik dengan masyarakat melalui Program Bupati Ngantor di Desa yang dikenal sebagai “Bungan Desa”. Kali ini, program tersebut menyasar Desa Tajen di Kecamatan Penebel, Tabanan, yang juga meresmikan Desa Wisata Tajen pada Jumat (28/7) pagi.
Dalam rangka mengenal langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, Bupati Sanjaya menyambangi Desa Tajen dan berbicara langsung dengan warga setempat. Ia juga melihat perkembangan pembangunan di desa tersebut, termasuk infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan fasilitas pendidikan. Selain itu, Bupati juga meninjau kegiatan belajar anak-anak SD, Posyandu, dan menyerahkan buku kepada Kadis Perpustakaan untuk bacaan anak-anak SD di wilayah setempat.
Sejak pelaksanaan Program “Bungan Desa”, Bupati Sanjaya telah berkantor di 34 dari 133 desa di Kabupaten Tabanan, dan kali ini menyasar ke-7 dari 18 desa di Kecamatan Penebel. Ia berjanji untuk terus menyambangi 11 desa lainnya bersama jajaran Pemkab Tabanan, sebagai upaya untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan pentingnya Program “Bungan Desa” dalam mewujudkan visi besar Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Dalam upaya mencapai visi tersebut, Bupati mengajak seluruh desa di Tabanan untuk menggali potensi dengan sungguh-sungguh dan membuat program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kerja bareng antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, terutama dalam upaya mengatasi masalah stunting yang menjadi salah satu fokus pembangunan.
Acara “Bungan Desa” di Desa Tajen juga bertepatan dengan HUT ke-24 Desa Tajen. Perbekel Tajen, I Gusti Made Sukerta, menyampaikan selamat datang kepada Bupati dan mengungkapkan komitmen desa untuk terus mengutamakan kemandirian masyarakat, baik dalam bidang pertanian, usaha kecil mikro, maupun seni dan budaya.
Program “Bungan Desa” diharapkan dapat terus menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan Tabanan yang aman, unggul, dan madani.[***]