TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Polemik terkait pencalonan Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri, Tabanan, I Nyoman Muliadi, sebagai calon legislatif (bacaleg) PDIP untuk tingkat Provinsi Bali, telah menarik perhatian DPC PDIP Tabanan.
Dalam momen Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (12/8), Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, bersama dengan para pengurus partai di tingkat DPC menyatakan bahwa mereka telah memantau aspirasi kader dan pengurus dari PAC PDIP Kediri terkait hal ini.
Sebagai respons terhadap polemik ini, I Nyoman Arnawa, yang akrab disapa Komet, menjelaskan bahwa DPC PDIP Tabanan telah melaksanakan pleno untuk memilih calon bacaleg di tingkat Provinsi Bali. Proses ini mencakup penjaringan calon yang kemudian diajukan ke DPD dan DPP PDIP.
Beberapa nama calon telah diusulkan untuk maju sebagai bacaleg DPRD Provinsi sebelum SK penetapan calon turun dari DPP ke DPD dan diteruskan ke DPC PDIP Tabanan.
Dalam daftar nama calon yang diusulkan tersebut, termasuk I Nyoman Muliadi, Ketua PAC PDIP Kediri, bersama dengan beberapa nama pengurus partai lainnya. Namun, setelah turunnya SK Penetapan calon anggota DPRD Provinsi Bali dari DPP, hanya enam orang yang akhirnya disahkan.
I Nyoman Muliadi dan salah satu nama lainnya, I Gusti Ayu Komang Sri Indriani, tidak tercantum dalam daftar bacaleg setelah SK tersebut diterbitkan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, menjelaskan bahwa DPP PDIP memiliki kewenangan mutlak dalam menetapkan calon legislatif, dan pihaknya di DPC Tabanan hanya bertugas untuk mengamankan SK yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, Komet menegaskan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan para kader dan pengurus PAC PDIP Kediri terkait aspirasi mereka. Terutama, akan dilakukan komunikasi persuasif dengan I Nyoman Muliadi. DPC PDIP Tabanan juga menghormati aspirasi yang diajukan oleh kader dan pengurus tersebut.
Namun, terkait potensi perubahan bacaleg di tingkat Provinsi Bali, Komet menghindari berspekulasi. Keputusan akhir berada di tangan DPD dan DPP Partai PDIP di tingkat pusat. Meskipun demikian, DPC PDIP Tabanan tetap fokus pada tugas mereka untuk mempertahankan kursi tingkat 1 dan 2 serta menjaga soliditas PDIP Tabanan dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024.
Sebelumnya, dukungan moral dan harapan untuk I Nyoman Muliadi telah disuarakan oleh ratusan tokoh masyarakat dan pemuda di rumahnya. Pengurus PAC PDIP Kediri turut mendampingi dalam acara tersebut. Para tokoh masyarakat berharap bahwa dukungan untuk I Nyoman Muliadi dapat mendapatkan perhatian dari elit politik, terutama Ibu Megawati. Mereka menyoroti kontribusi nyata Muliadi dalam pembangunan pura tanpa bantuan, sebagai bukti komitmen dan integritasnya.[*mp]