DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, dianugerahi Penghargaan Kehormatan Sabuk Hitam oleh Institut Karate-Do Indonesia (INKAI). Penghargaan ini merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada Murdaning Jagat Bali, yang berasal dari Desa Sembiran, Buleleng, atas dukungan dan jasanya dalam memajukan INKAI di Provinsi Bali.
Seremoni penghargaan ini berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (18/8/2023) dan disaksikan oleh berbagai perwakilan penting, termasuk perwakilan dari Kodam IX/Udayana, Polda Bali, serta tokoh olahraga di Bali seperti Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, dan Ketua Umum Pengprov INKAI Bali, IGB Alit Putra. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat INKAI dan Presiden DAN 7 INKAI, Laksda TNI Dr. Irvan Yulivan, serta Dewan Guru Abdul Kadir.
Gubernur Bali menerima Penghargaan Kehormatan dengan tingkatan DAN 6 dari INKAI, yang merupakan perguruan karate tertua dan terbesar di Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perannya dalam mendukung perkembangan INKAI di Provinsi Bali.
Gubernur Wayan Koster menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini serta apresiasi kepada INKAI Bali atas diselenggarakannya Kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka dengan memperebutkan Piala Gubernur Bali 2023. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan cabang olahraga karate di Indonesia secara umum, dan khususnya di Bali.
Selama sambutannya, Gubernur Koster juga mengajak para peserta dan keluarga mereka untuk menikmati pesona alam, seni budaya, dan hasil kerajinan lokal Bali selama mereka berada di daerah tersebut. Ia berharap kejuaraan ini juga akan menjadi indikator perkembangan dan kemajuan para atlet karate di masa depan.
Ketua Umum Pengurus Pusat INKAI, Laksda TNI Dr. Irvan Yulivan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Bali atas dukungan dalam penyelenggaraan Kejuaraan Karate Tingkat Nasional Terbuka INKAI dengan memperebutkan Piala Gubernur Bali 2023. INKAI memiliki basis anggota yang mencapai 2,6 juta orang sejak didirikan pada tahun 1971.
Ketua Panitia Kejuaraan, IB Kesawa Narayana, menjelaskan bahwa kejuaraan ini diadakan dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023. Acara ini tidak hanya untuk mengakomodasi atlet karate junior di Bali dan mencari bakat atlet muda, tetapi juga untuk mendukung pembentukan karakter unggul bagi sumber daya manusia Bali.
Dengan kehadiran lebih dari 1.000 atlet karate dan lebih dari 120 wasit juri, termasuk dari berbagai daerah di Indonesia, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mendorong regenerasi atlet yang berprestasi dan memajukan olahraga karate di Indonesia, khususnya di Bali.
Semoga kejuaraan Karate Tingkat Nasional INKAI Terbuka dengan memperebutkan Piala Gubernur Bali Tahun 2023 dapat berjalan lancar dan berhasil menjadi ajang prestasi olahraga yang membanggakan.***