JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya menghidupkan semangat dan memelihara budaya lokal, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok Oka Sukawati, memimpin pembukaan Pawai Seni Budaya yang mengiringi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara yang ke-128 serta Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, pada Sabtu (19/8).
Kehadiran Wagub Cok Ace di acara ini menandai penghargaan terhadap warisan budaya Kota Negara.
Pawai Seni Budaya yang meriah, menjadi bagian integral dari perayaan HUT Kota Negara yang juga mencerminkan semangat perjuangan dan cinta akan budaya Bali. Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menekankan pentingnya Pawai Seni Budaya sebagai alat untuk menjaga, menghidupkan, dan menyebarluaskan budaya Bali, khususnya dalam menghadapi perubahan global serta menjadikannya modal budaya yang berharga bagi generasi muda.
Sambil menyaksikan ribuan masyarakat Jembrana yang berkumpul di sekitar lokasi Pawai Seni Budaya yang dilangsungkan di sepanjang jalan Sudirman Jembrana, Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa acara ini adalah peluang untuk memperlihatkan kekayaan budaya Kabupaten Jembrana, khususnya dalam bidang seni. Ia juga menggarisbawahi pentingnya keberadaan budaya untuk membangun daya tarik pariwisata di Bali yang saat ini sedang berusaha pulih dari dampak pandemi COVID-19.
“Saat ini kita semua sedang berupaya untuk memulihkan kembali kepariwisataan Bali yang selama dua tahun lebih terpuruk akibat pandemi Covid-19. Peran serta seluruh masyarakat untuk menyukseskan kegiatan ini bukan hanya ditunjukkan melalui kehadirannya, tetapi juga peran serta secara langsung dalam berbagai kegiatan selama penyelenggaraan Pawai Seni Budaya ini,” ungkap Wagub Cok Ace.
Pawai Seni Budaya bukan hanya sekadar perayaan semata, melainkan juga merupakan upaya yang mulia dalam melestarikan kesenian dan budaya masyarakat Jembrana. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang menyampaikan bahwa pawai ini adalah strategi penting dalam membangun dan menjaga kesatuan Indonesia melalui semangat “Bhineka Tunggal Ika” (Berbeda-beda tetapi tetap satu).
Dalam pawai ini, Kabupaten Jembrana menampilkan berbagai aset budaya, termasuk seni khas seperti jegog dan bumbung. Perayaan ini menampilkan sembilan belas pawai yang melibatkan lebih dari 2 ribu seniman stasioner, menegaskan eksistensi Kabupaten Jembrana dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebelum menghadiri Pawai Seni Budaya, Wagub Cok Ace bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, serta jajaran, turut mengunjungi sentra tenun yang berdekatan dengan lokasi parade seni budaya. Tindakan ini mencerminkan upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mendukung dan mendorong industri kreatif lokal yang juga merupakan bagian penting dari budaya yang perlu dilestarikan.
Acara Pawai Seni Budaya ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Jembrana, pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, serta Bupati Jember, H. Hendy Siswanto.
Dalam pawai yang menampilkan sembilan belas pawai dengan 2 ribu seniman stasioner, Kabupaten Jembrana memamerkan kekhasan budayanya, termasuk kesenian khas seperti jegog dan bumbung. Pembukaan Pawai Seni Budaya ditandai dengan pemukulan kulkul secara serentak oleh Wagub Bali, Bupati Jembrana, Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, dan Bupati Jember.***