TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Program inovatif “Bungan Desa” yang telah dijalankan Bupati Tabanan sejak tahun 2022 terbukti menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa.
Program ini telah dijalankan di 34 desa dari total 133 desa yang tersebar di Kabupaten Tabanan. Dalam perkembangannya, program ini mendapatkan sambutan positif dan antusiasme dari masyarakat, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu program unggulan yang memajukan wilayah ini.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa program ini akan memberikan akselerasi pembangunan dan mewujudkan desa yang mandiri. Pada Jumat (25/8), Bupati Sanjaya mengungkapkan pentingnya program “Bungan Desa” dalam sosialisasi, edukasi, dan evaluasi program pemerintah. Melalui program ini, pemerintah dapat lebih dekat dengan masyarakat, menyerap aspirasi, serta memberikan layanan publik yang tepat dan efektif.
Dalam rangka menjalankan program ini, Bupati Sanjaya dan timnya secara langsung terlibat dalam interaksi dengan masyarakat di desa. Dengan cara ini, pengambilan kebijakan menjadi lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. “Melalui program Bungan Desa, kami dapat secara langsung memahami kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh desa. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat di desa serta memberdayakan mereka dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, budaya, dan lingkungan,” paparnya.
Selain itu, program “Bungan Desa” juga memberikan pelayanan publik secara langsung di tingkat desa. Dalam setiap kunjungannya, Bupati Sanjaya didampingi oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih sesuai dengan kebutuhan setempat. Langkah ini juga diakui sebagai terobosan dalam memangkas birokrasi yang lambat. “Program ini adalah langkah nyata kami dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat merasakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Bupati Sanjaya berharap bahwa setiap program yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Konsep pemerintahan yang diusung adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan merangkul kolaborasi yang erat antara pemerintah dan rakyat, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Terkait dengan program “Bungan Desa,” Bupati mengamati peningkatan ekonomi serta eksplorasi potensi yang ada di desa. Program ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada, terutama dalam hal infrastruktur, potensi stunting, dan akses terhadap pelayanan publik.
Melalui partisipasi aktif dari seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Tabanan, efektivitas pelayanan langsung kepada masyarakat telah terbukti. Data menggambarkan layanan yang diberikan oleh berbagai departemen, seperti Badan Keuangan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Kesehatan. Layanan ini memberikan dampak positif pada masyarakat di 34 desa yang dikunjungi.
Salah satu inovasi yang lahir dari program “Bungan Desa” adalah program Semara Ratih yang berfokus pada pencatatan perkawinan. Program ini telah berhasil memberikan hasil positif, tidak hanya dalam hal administrasi perkawinan yang lebih mudah, tetapi juga dalam mengurangi angka stunting di wilayah Tabanan melalui pendekatan sistem reproduksi masyarakat.
Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menteri Kemendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, mengapresiasi program “Bungan Desa” sebagai implementasi nyata dari visi Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Dia mengajak para Bupati di seluruh Indonesia untuk mengambil contoh dari program yang telah diterapkan oleh Bupati Tabanan.
Bupati Sanjaya juga mendapatkan penghargaan atas peran aktifnya dalam bidang pertanian dan kontribusinya terhadap peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Tabanan. Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kolaborasi yang dijalin dengan berbagai pihak terkait.
Program “Bungan Desa” menjadi bukti konkret bahwa Pemerintah Daerah dapat berinovasi dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya membangun desa. Program ini juga menggarisbawahi potensi yang dimiliki oleh desa-desa dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, serta mengukuhkan peran penting desa dalam pembangunan berkelanjutan..[***]