TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tanah Lot, sebuah destinasi budaya dan spiritual yang menjadi simbol pariwisata Bali, baru-baru ini melaksanakan penataan ulang area parkir untuk pemedek dan pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari rangkaian acara Pujawali yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Agustus 2023.
Dalam upaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas bagi pemedek dan pengunjung selama acara Pujawali, manajemen DTW Tanah Lot bekerja sama dengan pengempon Pura Luhur Tanah Lot dalam mengatur kembali area pejalan kaki. Proses penataan dimulai sejak hari pertama acara, dengan area Pelaba Pura yang sebelumnya digunakan untuk parkir kendaraan kini telah diatur ulang menjadi zona pejalan kaki. Langkah ini akan terus diterapkan bahkan setelah acara Pujawali berakhir, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi pengaturan lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan pemedek.
Selama pelaksanaan Pujawali, sejumlah karyawan juga dikerahkan oleh manajemen untuk membantu mengawal kelancaran acara tersebut. Petugas keamanan dan penjaga pantai (lifeguard) turut dilibatkan untuk memastikan keamanan dan lancarnya prosesi Pujawali. Wayan Sudiana, selaku Manajer Operasional DTW Tanah Lot, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkesan bagi semua yang datang untuk berwisata.”kata Sudiana, Selasa (29/8/2023).
Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot Komang Dedy Sanjaya, memberikan apresiasi kepada manajemen DTW Tanah Lot atas sinergi yang telah terjalin dalam berbagai inovasi positif untuk Pura Luhur Tanah Lot.
Tidak hanya sukses dalam kelancaran Pujawali, destinasi ini juga menyaksikan antusiasme pengunjung yang tinggi. Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen prosesi Pujawali serta berfoto dengan latar belakang indah Pura Tanah Lot dan ombak yang memukau.
Dalam konteks lain, manajemen masih terus memantau keretakan di area Madya Mandala Pura Batubolong yang sebelumnya sempat menjadi berita. Meski ada gempa semalam, keretakan tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan. Manajemen terus berupaya untuk memantau dan mengatasi situasi ini.
Selain itu, manajemen Operasional DTW Tanah Lot mengumumkan rencana kenaikan harga tiket masuk yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2024. Penyesuaian harga tiket dimaksudkan untuk mendukung pemeliharaan kawasan, upaya pelestarian, dan peningkatan layanan bagi pengunjung. Harga tiket baru akan memungkinkan penyediaan fasilitas dan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung. Meskipun perubahan harga tiket bisa menimbulkan pertanyaan, manajemen berkomitmen untuk memberikan penjelasan yang matang dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang.
Harga Tiket Masuk Tanah Lot Akan Mengalami Penyesuaian Mulai 2024
Tanah Lot, salah satu ikon pariwisata budaya dan spiritual di Bali, telah mengumumkan penyesuaian harga tiket masuk yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2024. Penyesuaian ini bertujuan untuk mendukung upaya pemeliharaan kawasan, pelestarian budaya, dan peningkatan pelayanan kepada pengunjung.
Berikut adalah rincian penyesuaian harga tiket masuk:
Tiket Domestik: Anak-anak: Dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 Dewasa: Dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000
Tiket Mancanegara: Anak-anak: Dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 Dewasa: Dari Rp 60.000 menjadi Rp 75.000
.