TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dedikasi yang tak tergoyahkan dari Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur terus menghasilkan pencapaian yang membanggakan. Dalam sebuah wawancara pada hari ini, Bupati Sanjaya mengungkapkan bahwa hampir 94% jalan di Kabupaten Tabanan telah berhasil diperbaiki sejak awal masa kepemimpinannya. Komitmen ini sebagai tanggapan atas panggilan masyarakat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya jalan.
“Tugas kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki infrastruktur, terutama jalan, telah saya berikan sejak tahun 2021 hingga saat ini tahun 2023. Kami dengan tekun mengerjakan tugas ini, dan hasilnya sangat menggembirakan dengan hampir 94% jalan di Kabupaten Tabanan yang telah diperbaiki,” jelas Bupati Sanjaya, usai meresmikan jalan lingkar Margarana, Rabu (30/8/2023).
Bagi Bupati Sanjaya, pembangunan infrastruktur adalah bagian dari mandat yang masyarakat anugerahkan kepada pemerintah daerah. Oleh karena itu, upaya untuk mempercepat pembangunan di seluruh sektor terus dikejar, guna merealisasikan Visi Misi Tabanan Era Baru. “Pada tahun 2023 ini saja, kami berencana meresmikan perbaikan kurang lebih 25 ruas jalan baru. Langkah ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami, di Pemerintah Kabupaten Tabanan, telah berkomitmen untuk menghadirkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani,” terangnya.
Dalam acara peresmian perbaikan jalan lingkar Margarana, Bupati Sanjaya juga tidak lupa untuk mengungkapkan apresiasinya kepada berbagai pihak yang terlibat. Dia secara khusus memberikan penghargaan kepada perbekel, jro bendesa adat, dan masyarakat Tabanan yang telah turut serta dalam semangat gotong-royong dalam membangun. Bupati Sanjaya juga mengingatkan akan pentingnya perawatan setelah pembangunan.
“Dalam proses pembangunan, kita juga harus memastikan perawatannya. Saya menghimbau para bendesa adat agar bersama-sama masyarakat menerapkan budaya tedun, terutama got-got ketika menghadapi banjir dan musim hujan,” tambahnya.
Bupati Sanjaya juga membagikan informasi tentang program pemerintah daerah yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Di Pemerintah Kabupaten Tabanan, kami memiliki program yang sebelumnya dikenal sebagai program partisipatif, dan sekarang dikenal dengan SIDA AUM, yaitu Stimulan Infrastruktur Daerah menuju Aman, Unggul, dan Madani. Prosesnya melibatkan partisipasi aktif masyarakat, dari permohonan hingga bergotong-royong bersama dengan pihak terkait dalam membangun,” ungkapnya.
Model partisipasi ini memperoleh antusiasme tinggi dari masyarakat, karena menghadirkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang diperbaiki.
“Kami sangat mendukung pendekatan ini. Ketika kita melibatkan masyarakat dalam memperbaiki jalan, melalui pendekatan gotong-royong dan partisipatif, ini memberikan dampak positif. Kita di Tabanan memiliki pendekatan budaya dan gotong-royong yang kuat,” jelas Bupati Sanjaya.
Terakhir, Bupati Sanjaya mengklarifikasi bahwa setiap ruas jalan yang diperbaiki akan memiliki masa garansi selama 1 tahun, memberikan jaminan bagi masyarakat terhadap kualitas pembangunan yang dilakukan.
Dengan adanya perbaikan jalan lingkar Margarana dan proyek-proyek serupa, Bupati Tabanan terus menegaskan komitmennya untuk menjadikan infrastruktur yang kuat sebagai dasar pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya.***