TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, terus mengukir catatan prestasi dalam upaya membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan.
Bupati Sanjaya meresmikan perbaikan jalan lingkar Margarana Rabu (30/8) yang telah dikerjakan sejak bulan Mei 2023 lalu. Ruas jalan seluas 0,5 KM ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjawab aspirasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur yang handal dan berkualitas.
Didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat terkait dan Camat Marga, Bupati Sanjaya secara langsung meninjau lokasi rekonstruksi jalan lingkar Margarana yang telah berhasil diselesaikan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis, menandai babak baru dalam perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan di Kabupaten Tabanan. Dana sebesar hampir 1,9 miliar dari APBD Bali digunakan untuk proyek ini, yang berlangsung selama 90 hari kerja.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya tidak hanya merayakan keberhasilan proyek perbaikan jalan, tetapi juga memaparkan pencapaian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh kabupaten.
“Hampir 94% jalan di Kabupaten Tabanan telah diperbaiki sejak awal masa kepemimpinan saya. Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memenuhi mandat masyarakat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur,” ujar Bupati Sanjaya.
Bagi Bupati Sanjaya, pembangunan infrastruktur merupakan mandat yang harus diprioritaskan, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menjalankannya dengan sungguh-sungguh. “Kami terus berupaya mewujudkan Visi Misi Tabanan Era Baru, yang aman, unggul, dan madani. Tahun ini saja, rencananya akan ada sekitar 25 ruas jalan lainnya yang akan mengalami perbaikan. Hal ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk menjadikan Tabanan sebagai wilayah yang maju dan berkualitas,” lanjut Bupati Sanjaya.
Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, termasuk perbekel, jro bendesa adat, dan masyarakat Tabanan yang turut berpartisipasi dalam pembangunan melalui pendekatan gotong-royong. Dia juga mengimbau agar budaya gotong-royong terus dijaga, terutama dalam menghadapi musim hujan dan potensi banjir.
“Pendekatan gotong-royong dalam pembangunan adalah hal yang luar biasa. Ini memperkuat rasa memiliki dari masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun, sehingga kualitasnya dapat terjamin. Kami juga memastikan bahwa setiap ruas jalan yang diperbaiki memiliki masa garansi selama 1 tahun, sehingga masyarakat dapat tenang,” tambah Bupati Sanjaya.
Dengan peresmian perbaikan jalan lingkar Margarana ini, Bupati Tabanan kembali menegaskan tekadnya untuk terus menjalankan program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, menjawab tuntutan masyarakat akan aksesibilitas yang lebih baik, serta menciptakan Kabupaten Tabanan yang lebih modern dan dinamis.***