DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ny. Putri Koster, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Provinsi Bali, memimpin pembukaan acara Sosialisasi Perpustakaan Digital dengan tema
“Perpustakaan Digital: Rumah Bagi Pencari Ilmu.” Acara ini berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait pendidikan dan literasi anak-anak.
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menekankan pentingnya membaca bagi generasi penerus bangsa. Ia mengungkapkan bahwa membaca secara rajin dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dengan santun. Buku dianggap sebagai alat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan adanya perpustakaan digital yang berisi ribuan buku bacaan, Ny. Putri Koster berharap anak-anak, guru, dan orang tua dapat memanfaatkan media sosial untuk membaca buku melalui perpustakaan digital ini.
Ny. Putri Koster juga menyadari bahwa dunia digital sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Perpustakaan digital dianggap sebagai salah satu platform yang sangat bermanfaat untuk mendapatkan buku bacaan berkualitas sesuai dengan usia anak-anak. Hal ini juga membantu guru-guru, terutama yang mengajar di tingkat PAUD, TK, dan SD, dalam memberikan materi pembelajaran yang relevan dan mendidik karakter anak-anak.
Bunda Putri juga mengingatkan akan sisi negatif penggunaan media sosial dan mengajak semua pihak untuk bijak dalam menggunakannya. Dia menekankan perlunya pengawasan saat anak-anak menggunakan media sosial dan pemahaman akan potensi risiko yang dapat timbul dari penggunaan yang tidak bijak.
Sosialisasi Perpustakaan Digital ini melibatkan tiga narasumber, antara lain Dhenok Kristianti, kurator, editor, dan penulis, Ayunda Pravitanova, School Relation Manager, serta Jessica Luvina, School Relation Manager. Dhenok Kristianti menyoroti pentingnya mendongeng bagi anak-anak untuk mengembangkan pengetahuan, nilai-nilai moral, dan kemampuan bahasa mereka. Ayunda Pravitanova membahas tentang tingkat literasi rendah di Indonesia dan mengenalkan platform perpustakaan digital BukuAku, yang menyediakan ribuan buku cerita untuk anak-anak usia 2-14 tahun.
Acara sosialisasi ini juga berkesempatan untuk tanya jawab dan bernyanyi bersama anak-anak PAUD dan TK yang mengikuti secara daring. Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh dan perwakilan terkait pendidikan dan literasi, termasuk Putu Anom Agustina (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali), Komang Artha Saputra (Ketua PGRI Provinsi Bali), Ibu Tjok. Istri Mas Minggu Wathin (Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Bali), serta para guru dan siswa dari berbagai kabupaten di Bali, seperti Buleleng, Jembrana, Karangasem, dan Klungkung. Acara ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi dan pendidikan di Provinsi Bali.***