DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Momentum serah terima jabatan Gubernur Bali dari Wayan Koster kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada Jumat, 8 September 2023, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, menjadi kesempatan untuk mengapresiasi kinerja luar biasa Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati selama lima tahun memimpin Bali dalam menjalankan visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI.”
Selama lima tahun kepemimpinan mereka, Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Tjok Oka Sukawati sebagai Wakil Gubernur Bali berhasil menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang pembangunan. Capaian mereka mencakup bidang pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata. Namun, salah satu pencapaian paling mencolok adalah transformasi perekonomian Bali.
Dalam bidang perekonomian, Wayan Koster menyampaikan visinya di hadapan para pemangku kepentingan, termasuk Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, pimpinan DPRD Provinsi Bali, Sekda Pemerintah Provinsi Bali, bupati/walikota, ketua DPRD kabupaten/kota se-Bali, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, hingga tokoh masyarakat dan puluhan ribu pegawai di Pemerintah Provinsi Bali. Visi ini adalah menciptakan keseimbangan struktur dan fundamental perekonomian Bali melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Ekonomi Kerthi Bali adalah konsep ekonomi yang ramah lingkungan, berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, berlandaskan pada sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Konsep ini mencakup enam sektor unggulan, yaitu pertanian dengan sistem pertanian organik, kelautan/perikanan, industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali, industri kecil menengah (IKM), usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta sektor pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.
Transformasi perekonomian ini menjadi contoh bagi transformasi perekonomian nasional, yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada tanggal 3 Desember 2021.
Selain itu, Wayan Koster juga berhasil mempromosikan penggunaan produk lokal Bali sebagai bagian dari kebijakan pemerintah. Ini mencakup penggunaan busana adat Bali, busana berbahan kain tenun Endek Bali/kain tradisional Bali, dan industri olahan berbahan arak tradisional Bali. Hal ini mendukung perkembangan pelaku usaha IKM, UMKM, dan koperasi dengan produk berkualitas yang menjadi pilar perekonomian Bali yang berbasis rakyat.
Tidak hanya itu, sejak Januari 2020, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali telah didirikan untuk melindungi kekayaan intelektual dan produk budaya Bali melalui perolehan sertifikat kekayaan intelektual. Hingga tahun 2023, sudah ada 330 sertifikat kekayaan intelektual yang diberikan, termasuk 33 sertifikat kepemilikan komunal dan 297 sertifikat kepemilikan personal.
Capaian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati dalam mewujudkan visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Bali. Mereka telah membawa Bali menuju tatanan baru yang lebih berkelanjutan, berdaya saing, dan menghormati nilai-nilai budaya serta lingkungan.