TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Tabanan. Kali ini, melalui program “Bungan Desa” atau “Bupati Ngantor Di Desa,”
Bupati Sanjaya menjalankan program ini di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Jumat (15/9).
Program “Bungan Desa” merupakan langkah konsisten Bupati Sanjaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengintegrasikan berbagai program pembangunan yang ada di tingkat desa. Dalam acara tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh Anggota DPRD, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Bagian di lingkungan Setda, dan seluruh Camat di Kabupaten Tabanan.
Salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah kunjungan ke IKM MK Keramik, sebuah industri kecil menengah yang menjadi potensi unggulan Desa Selanbawak. MK Keramik berhasil menarik perhatian dunia melalui hasil ekspornya ke Kanada, Australia, dan Singapura. Kerajinan ini, yang diinisiasi oleh pemuda Tabanan, I Nyoman Agus Saputra, dan berkembang sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2021, menjadi salah satu contoh sukses dari program pembangunan yang dicanangkan Bupati Sanjaya.
Bupati Sanjaya bersama rombongan juga meninjau layanan kesehatan dan posyandu kesehatan serta memberikan bantuan kacamata kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman pohon Tabebuya di depan Sekolah Dasar no 2 Selanbawak dan simbolis penanaman biopori. Rombongan juga mengevaluasi Pelayanan Keluarga Berencana, Bumdes Tulus Nadi, Pelayanan OPD, serta kuliner UMKM dan IKM lainnya.
Program “Bungan Desa” ini telah berlangsung sebanyak 35 kali, mencakup 133 desa di Tabanan. Tujuannya bukan hanya untuk mendekatkan pemerintah kabupaten kepada masyarakat tetapi juga untuk menyelaraskan pola pendekatan pembangunan yang ada di desa dengan program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sanjaya menjelaskan bahwa program ini mengintegrasikan program-program kabupaten yang sesuai dengan kebutuhan desa. “Kita menyambungkan, semua kepala OPD ini memiliki program yang juga beririsan dengan program di desa. Kalau kita sudah tahu apa yang menjadi kebutuhan desa, apa yang juga diinginkan oleh desa dan masyarakat itu, kenapa tidak kita kawinkan program ini, sehingga mempermudah dan mempercepat proses kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Sanjaya meyakini bahwa sinergi antara desa, kabupaten, provinsi, dan pusat adalah kunci utama dalam pembangunan yang berkelanjutan. Dia menegaskan bahwa program “Bungan Desa” telah membawa dampak positif bagi kemajuan desa-desa di Tabanan.
Perbekel Desa Selanbawak, I Made Mertha, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan atas kunjungannya dan perhatian langsungnya terhadap masyarakat. Dia juga mengharapkan agar Bupati terus mendampingi desa-desa di Tabanan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Acara diakhiri dengan penandatanganan MOU antara Direktur Bumdes Tulus Nadi Desa Selanbawak dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tabanan, serta penyerahan simbolis peresmian kantor Perisai oleh Bupati Tabanan. Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya juga menyerahkan BKB Kit Stunting kepada Desa Selanbawak, Desa Tua, dan Desa Petiga Kecamatan Marga, serta berbagai penghargaan lainnya dalam rangkaian kegiatan tersebut.***