TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, terus menunjukkan dukungannya untuk pembangunan yang menyeluruh dan harmonis di daerah Lumbung Pangan Bali.
Dalam upaya ini, ia hadir dalam acara Karya Pitra Yadnya, Ngaben Bersama yang diselenggarakan oleh krama/masyarakat Desa Adat Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Minggu, 17 September 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Banjar Wongaya Gede, Penebel, juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan gotong-royong krama dalam menjalankan perhelatan keagamaan. Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan (Pemkab Tabanan) untuk melestarikan tradisi, seni, adat, agama, dan budaya.
Bupati Sanjaya, yang didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Asisten III, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, dan tokoh masyarakat setempat, memberikan apresiasi dan pujian kepada krama atas kebersamaan mereka dalam mendukung acara ini.
Ngaben Bersama, yang diselenggarakan setiap tahun sekali, memiliki dampak positif bagi upacara Pitra Yadnya di daerah tersebut.
“Kami sering menghadiri Ngaben Bersama di seluruh Kabupaten Tabanan yang berlangsung setiap 5 tahun sekali, atau di daerah Pupuan setiap 10 tahun sekali. Tapi di sini, saya baru tahu bahwa Ngaben Bersama di Wongaya Gede diadakan setiap tahun sekali dan terkait dengan Karya Pujawali di Pura Luhur Batukau. Ini luar biasa, terutama di Wongaya Gede yang tetap memegang teguh tradisinya,” ungkap Bupati Sanjaya.
Ia menambahkan bahwa Bali memiliki kekayaan budaya yang beragam di setiap daerahnya, tetapi semangat dan tujuan dalam menjalankan tradisi tetap sama. Bupati Sanjaya menyatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang patut dibanggakan dan dijaga kelestariannya. Pemerintah akan terus mendukung upaya masyarakat dalam melestarikan budaya, sesuai dengan visi misi Pemkab Tabanan dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama, dan budaya.
“Peran kami di Pemerintah adalah untuk selalu mendukung masyarakat, bukan hanya dalam upacara-upacara seperti ini, tetapi juga dalam setiap pembangunan positif yang dilakukan oleh masyarakat. Kami akan selalu ada dalam segala perencanaan pembangunan bersama masyarakat, baik di Parahyangan, Pawongan, maupun Palemahan. Oleh karena itu, mari kita tetap bersatu dan selalu berkoordinasi dalam setiap pembangunan yang dilakukan di Wongaya Gede,” tambah Sanjaya.
Sementara itu, I Wayan Jana Putra, sebagai perwakilan panitia dari krama Wongaya Gede, melaporkan bahwa Ngaben Bersama ini melibatkan 15 Sawa Ngaben dengan biaya sebesar 7 Juta Rupiah, serta Ngelangkir dengan biaya 2 Juta Rupiah. Selain itu, ada juga urunan sebesar 25 Ribu Rupiah per kepala keluarga (KK) dari krama. Terkait kehadiran Bupati dalam kegiatan ini, pihak panitia berharap agar Bupati beserta jajaran dapat membantu dalam setiap pembangunan yang mereka lakukan, sehingga dapat meringankan beban masyarakat setempat.***