fbpx

Bupati Tabanan Buka Festival Layang-Layang II di Desa Pangkung Karung

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, didampingi oleh Asisten III dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, secara resmi membuka Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung ini berlangsung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, pada pagi hari Minggu, 17 September 2023.

Festival ini diikuti oleh ratusan layang-layang dari berbagai kategori yang berasal dari beberapa daerah di Bali. Totalnya, terdapat 351 peserta layang-layang yang bersaing dalam kategori tradisional Be-bean, Janggan, serta layangan kreasi. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI, I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi besar dalam lomba layang-layang ini. Ia juga memuji animo masyarakat yang datang untuk menonton acara ini, yang telah menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo. Festival layang-layang ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi penyelenggara, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama kali diadakan juga turut hadir, yang menandakan bahwa tokoh-tokoh di sini konsisten dalam melaksanakan sebuah event. Sudah pasti apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian maupun perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Bupati Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga mengapresiasi lokasi acara yang luas, yang berada di tengah hamparan sawah yang indah. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pekaseh, petani, dan pihak terkait lainnya yang turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan. Tradisi layang-layang ini merupakan wujud syukur atas panen yang melimpah, yang harus terus dilestarikan.

“Selain sebagai ungkapan rasa syukur, event ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi khususnya bagi para sekaa layang-layang. Dalam festival ini, seluruh Tabanan turut berpartisipasi untuk bersilaturahmi dan mengagumi keindahan alam Desa Pangkung Karung yang luar biasa. Keindahan alam ini dapat dijadikan objek wisata di masa depan melalui event-event serupa, sehingga tidak hanya sebagai ajang penggalangan dana, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Sanjaya.

Sementara itu, I Wayan Subawa, Perbekel Desa Pangkung Karung, mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas dukungan dan partisipasinya dalam acara Festival Layang-Layang ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendorong kreativitas anak muda dan menghormati seni budaya leluhur yang ada.

“Secara sekala niskala, tujuan dari festival layang-layang ini adalah membentuk kreativitas seni, dan secara tradisional, layang-layang diyakini dapat mengusir wabah penyakit di bidang pertanian. Semoga dengan festival ini, persatuan dan kesatuan pemuda kami tetap terjaga, demi kemajuan Desa Pangkung Karung,” ujar Subawa.

Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung berlangsung meriah dan dipenuhi oleh semangat kebersamaan serta kecintaan terhadap tradisi dan budaya Bali. Acara ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari warisan budaya yang dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Tabanan.***

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.