TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam pembahasan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024, Fraksi PDI Perjuangan menekankan fokus pada sektor-sektor utama yang dianggap krusial bagi pembangunan wilayah ini. Ketua Komisi II DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Lara,m Selasa (17/10) memaparkan pandangan dan perhatian terhadap beberapa aspek penting dalam pembangunan Tabanan.
Dalam sektor Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi terhadap pemerintah setempat atas penghargaan dari Kepala BKKBN Republik Indonesia atas pengendalian dan peningkatan angka harapan hidup warga Kabupaten Tabanan. Penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus, dan Fraksi PDI Perjuangan mendorong peningkatan dukungan anggaran untuk program penanganan dan pencegahan stunting. Hal ini termasuk mendukung Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan dan kader yang berperan hingga ke tingkat banjar.
Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan masyarakat, baik di rumah sakit pemerintah maupun di puskesmas-puskesmas. Hal ini memerlukan penempatan tenaga kesehatan yang handal serta dukungan peralatan medis yang memadai.
Lebih lanjut, dalam hal ketahanan pangan, Fraksi PDI Perjuangan mendukung upaya pemerintah untuk mempertahankan program ketahanan pangan sebagai prioritas. Selama musim kemarau, langkah-langkah perbaikan saluran irigasi, ketersediaan pupuk, dan peningkatan teknologi pertanian menjadi hal yang sangat penting. Fraksi juga menyoroti masalah perburukan sumber daya air tanah akibat maraknya pembuatan sumur bor oleh masyarakat, dan mereka mendukung langkah-langkah peraturan dan pengawasan yang lebih ketat dalam hal ini.
Dalam sektor Pendidikan, Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya peningkatan anggaran pendidikan mulai dari tingkat Bunda PAUD hingga pendidikan tinggi. Mereka menyoroti pencegahan putus sekolah dengan menyediakan anggaran bantuan sosial serta memastikan pencairan dana pendidikan dari semua tingkatan. Adanya kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta juga menjadi perhatian, dan Fraksi menekankan perlunya tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini.
Pendidikan dan olahraga diintegrasikan sebagai bagian penting dalam pendidikan formal, dan fasilitas olahraga, seperti lapangan olahraga Alit Saputra, dianggap sangat strategis dalam mendukung perkembangan fisik dan mental siswa serta masyarakat secara umum.
Dalam laporan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi langkah-langkah positif dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabanan, khususnya dalam perbaikan jalan-jalan yang menghubungkan wilayah hingga pedesaan. Mereka menganggap pembangunan infrastruktur desa berbasis masyarakat sebagai langkah strategis untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Terakhir, Fraksi PDI Perjuangan memberikan dukungan dan apresiasi atas penyampaian Ranperda Penyelenggaraan Reklame, mengakui peran pentingnya dalam mengatur reklame yang memenuhi prinsip keselamatan, keamanan, ketertiban umum, dan estetika kota. Penyelenggaraan reklame tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan daerah tetapi juga sebagai sarana penyampaian informasi yang membantu masyarakat.[*mp]