TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua Komisi II DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Lara, pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan, Selasa (17/10) memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan karena berhasil mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang penting dalam sidang Komisi II. Ranperda tersebut adalah mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024, dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengendalian Reklame.
I Wayan Lara menyampaikan apresiasi ini dalam sidang Komisi II yang berlangsung di Kabupaten Tabanan, Bali, pada tanggal 18 Oktober 2023. Dia menggambarkan sidang ini sebagai sesi untuk memberikan Pandangan Umum Fraksi atas pidato pengantar yang telah disampaikan oleh Bupati pada 11 Oktober 2023.
Dalam pidato pengantar Bupati, disebutkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 direncanakan sebesar Rp. 1,903 triliun lebih, mengalami penurunan sebesar Rp. 153,125 miliar atau 7,45 persen dari APBD tahun 2023. Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp. 1,803 triliun lebih, dan belanja daerah sebesar Rp. 1,884 triliun lebih, dengan terdapatnya deficit anggaran di tahun 2024 sebesar Rp. 80,769 miliar yang akan ditutup dari pembiayaan netto yang bersumber dari estimasi Silfa Tahun Anggaran 2023.
“Fraksi PDI Perjuangan menyambut positif peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang direncanakan sebesar Rp. 564,343 miliar lebih, dan menganggapnya sebagai langkah yang mendukung tujuan pembangunan daerah. PAD yang meningkat diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat,”kata Lara.
Dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mengendalikan angka harapan hidup warga. Namun, Fraksi ini juga mengingatkan mengenai penurunan angka stunting dan menyoroti jumlah rumah tangga miskin di Tabanan, yang mencapai sekitar 341 KK miskin ekstrem. Fraksi PDI Perjuangan meminta pemerintah untuk melakukan pendataan ulang agar data kemiskinan yang lebih akurat dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan.
Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti sektor pendidikan dan infrastruktur. Mereka mengusulkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan fasilitas olahraga sebagai bagian dari pendidikan. Di bidang infrastruktur, mereka memberikan apresiasi atas perbaikan jalan-jalan dan pembangunan kantor-kantor baru. Fraksi ini mendorong peningkatan penertiban penggunaan air tanah dan mempertimbangkan perubahan regulasi.
Terakhir, Fraksi PDI Perjuangan menyambut positif Ranperda Pengendalian Reklame dan berharap untuk membahas kedua Ranperda ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku di dewan. Mereka menekankan pentingnya penyelenggaraan reklame yang mematuhi prinsip keselamatan, keamanan, ketertiban umum, dan estetika kota.
Dalam kesimpulannya, Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik langkah-langkah pemerintah dan berkomitmen untuk menjalani pembahasan lebih lanjut tentang dua Ranperda tersebut, dengan fokus pada sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, dan infrastruktur. Fraksi PDI Perjuangan berharap langkah-langkah ini akan mendukung visi pembangunan Kabupaten Tabanan yang lebih baik.[*mp]