TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya terus menggenjot program inovatif “Bupati Ngantor di Desa” di seluruh kabupaten Tabanan, Bali. Program ini telah dijadikan program unggulan karena dinilai mampu mengangkat potensi desa, serta memberikan pemimpin dan jajaran pemerintah wawasan langsung tentang kondisi dan kebutuhan di setiap desa. Pada Jumat (27/1), program “Bungan Desa” dilaksanakan untuk kali ke-37 di Desa Buwit, Kecamatan Kediri.
Sanjaya, yang didampingi oleh jajaran pemerintahan, Sekda, para Asisten, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta para Camat se-Kabupaten Tabanan, disambut dengan antusias oleh Perbekel, Bendesa Adat, serta masyarakat setempat. Sejumlah kegiatan pun dijalankan dalam rangka kunjungan ini. Mereka melakukan penanaman pohon, meresmikan Patung Lingga Iswara, meninjau perpustakaan keliling, fasilitas kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memberikan hadiah kepada 5 murid SD yang bernama Ketut, serta menyerahkan bantuan kepada Perbekel Buwit.
Sanjaya dalam sambutannya menjelaskan bahwa program “Bupati Ngantor di Desa” ini adalah bagian dari komitmennya untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat desa. Ia menyatakan bahwa dirinya sengaja tidak memiliki kantor pribadi dan lebih memilih berkantor di seluruh desa di Kabupaten Tabanan. Bahkan, ia berencana untuk menginap di desa-desa tersebut sebagai langkah lebih lanjut.
Tujuan utama dari program inovatif ini adalah agar para pemimpin dan jajaran pemerintah memahami langsung kondisi desa mereka. Sanjaya meyakini bahwa pembangunan menyeluruh menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) akan terwujud jika pembangunan di desa berjalan optimal.
Perbekel Desa Buwit, I Made Suartika, menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kunjungan Bupati Tabanan dan jajarannya dalam program “Bungan Desa” di Desa Buwit. Ia merasa bersyukur bahwa aspirasi dan permasalahan masyarakat Desa Buwit mendapatkan perhatian dan solusi dari pemerintah kabupaten.
Desa Buwit, yang terdiri dari 4 Banjar Dinas dengan jumlah penduduk sekitar 2.700 jiwa, memiliki beragam potensi, termasuk lahan pertanian, pemukiman, dan fasilitas umum. Mayoritas penduduk Desa Buwit bergerak dalam bidang pertanian, wiraswasta, pedagang, dan sektor pariwisata.
Masyarakat Desa Buwit merespons program “Bupati Ngantor di Desa” dengan penuh harapan, menginginkan kelanjutan program ini untuk mendukung aspirasi dan kebutuhan mereka. Salah satu warga, I Nyoman Suandi, mengungkapkan harapannya agar program ini tetap berlanjut, sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat bisa diakses dengan lebih baik.
Program “Bupati Ngantor di Desa” terus menjadi wujud nyata dari upaya Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendekatkan diri kepada masyarakat desa dan memastikan pembangunan berjalan optimal untuk mencapai visi Tabanan Era Baru yang AUM.
