TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, hari ini menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Induk tahun 2023 sebesar Rp 75.874.900.000, Bantuan Keuangan Khusus Perubahan 2023 sejumlah Rp 79.190.000.000, serta Dana Hibah tahun 2023 senilai Rp 56.395.395.000 kepada 10 Kecamatan di Tabanan.
Total keseluruhan bantuan yang diberikan mencapai sekitar Rp 211.460.295.132 atau lebih dari Rp 211 miliar, yang diperuntukkan bagi pembangunan di daerah Tabanan.
Penyerahan dana BKK dan Hibah ini merupakan bagian dari program unggulan “Badung Angelus Buana,” yang bertujuan untuk membagi kekayaan Badung kepada seluruh Kabupaten/Kota di Bali secara bertahap. Dalam konsep “Badung Angelus Buana,” Badung berbagi dari Badung untuk Bali, dengan tujuan utama melaksanakan pemerataan ekonomi dan pembangunan di daerah ini.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, “Tujuan pelaksanaan Hibah dan BKK ini karena saya ingin melaksanakan pemerataan ekonomi dan juga pemerataan pembangunan. Kalau dua hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka nilai jual dan beli masyarakat akan meningkat, dan bisa dipastikan akan terletak kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat.”ungkap Bupati Giri Prasta, Senin (30/10).
Selain itu, dalam acara tersebut, Bupati Giri Prasta juga memberikan dana motivasi kepada kelompok seni lokal, termasuk Sekehe Okokan, Sekehe Gambel, Sekaa Bondres, dan Penari Jayaning AUM Singasana, sebagai bentuk apresiasi terhadap para penggiat seni Tabanan yang dengan antusias menyambut kedatangannya.
Bupati Badung telah berperan penting dalam mewujudkan Visi Misi besar di Tabanan, yaitu menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Dengan dukungan program Angelus Buana, pembangunan di 10 kecamatan di Tabanan dapat dilaksanakan dengan optimal.
Sementara itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi, “Astungkara beliau sangat perhatian dengan Kabupaten Tabanan yang dicintai beliau. Beliau sangat besar memberikan bantuan hibah dan BKK ke Kabupaten Tabanan, inilah ungkapan terima kasih saya selaku Pimpinan Daerah, semoga apa yang menjadi kebaikan Bupati Badung, semoga amal bakti beliau selalu diberikan kekuatan untuk memimpin Badung, dengan program Angelus Buana, memberikan bantuan kepada semua Kabupaten yang ada di Bali, secara pribadi saya berikan apresiasi.”kata Sanjaya.
Pemerintah Daerah juga menunjukkan konsistensi dan komitmen untuk membangun Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dengan konsep One Island One Management.
Setiap Kabupaten/Kota memiliki kearifan lokal yang berbeda, dan Tabanan berpegang teguh pada pertanian sebagai kearifan lokalnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, “Sama di Tabanan, kami pun memiliki sebuah konsep, bagaimana membangun Kabupaten berbasis 10 kecamatan, dan kecamatan membangun berbasis desa, dan desa juga membangun berbasis banjar, jadi semua berjalan linear.
Sehingga apa yang diharapkan leluhur kita, menjadikan Tabanan Aman, Unggul, dan Madani bisa semakin mudah kita capai, dari manapun sumber dana pembangunan tersebut berasal, yang terpenting tujuannya adalah masyarakat Tabanan tetap sejahtera.”ungkapnya.
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan diakhiri dengan penyerahan simbolis BKK dan dana Hibah kepada perwakilan masyarakat dari 10 kecamatan di Tabanan. Hal ini merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan bagi warga Tabanan.
Adapun rincian penerima hibah di Kabupaten Tabanan sebagai berikut, Kecamatan Baturiti (6 penerima) jumlah bantuan Rp 8.099.313.000, Kecamatan Kediri (40 penerima) jumlah bantuan Rp 8.190.492.223, Kecamatan Marga (9 penerima) jumlah bantuan Rp 6.349.433.000, Kecamatan Selemadeg Timur (21 penerima) jumlah bantuan Rp 5.197.600.000, Kecamatan Penebel (2 penerima) jumlah bantuan Rp 2.725.817.000.
Kemudian Kecamatan Tabanan (44 penerima) jumlah bantuan Rp 8.954.247.123, Kecamatan Kerambitan (7 penerima) jumlah bantuan Rp 1.488.250.000, Kecamatan Selemadeg Barat (42 penerima) jumlah bantuan Rp 6.821.299.500, Kecamatan Selemadeg (38 penerima) jumlah bantuan Rp 5.228.517.000, Kecamatan Pupuan (10 penerima) jumlah bantuan Rp 1.410.000.000 [*mp]