TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi pemulihan serta peningkatan kepercayaan diri perempuan penyintas kekerasan menjadi sorotan utama dalam pemerintahan Bupati Tabanan, I Komang Sanjaya.
Hal ini ditegaskan Bupati Tabanan saat menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas Kekerasan, yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Tegeh Kori Tabanan pada Jumat, 3 November 2023.
Kegiatan ini diadakan di Yayasan Dharma Tegeh Kori, Banjar Dukuh Desa Dauh Peken, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Bintang Puspayoga, serta perwakilan PJ Gubernur Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, dan sejumlah pejabat dan pengurus terkait. Kegiatan Bimbingan Teknis Kewirausahaan ini melibatkan 100 perempuan dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, dengan jadwal pelaksanaan yang terbagi dalam 4 angkatan, dimulai dari hari ini hingga 7 November 2023.
Bupati Tabanan, I Komang Sanjaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara ini. Ia mengakui peran penting Yayasan Dharma Tegeh Kori dalam menangani isu-isu gender di Tabanan, khususnya terkait pemulihan kepercayaan diri perempuan penyintas kekerasan. Bupati Sanjaya menekankan pentingnya kesamaan pandangan dan kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
Sejalan dengan visi dan misi menuju Tabanan Era Baru, Bupati Sanjaya mengingatkan pentingnya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga, terutama warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dengan memastikan perlindungan dari segala bentuk diskriminasi dan ketersediaan sarana serta akses yang memadai. Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus mendukung kegiatan seperti Bimbingan Teknis Kewirausahaan ini.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Bintang Puspayoga, yang membuka acara tersebut, menyampaikan lima isu arahan dan prioritas yang harus diselesaikan dalam pemberdayaan perempuan, yaitu di bidang kewirausahaan, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak. Ia menekankan bahwa ekonomi perempuan memiliki peran sentral dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.
Menteri Bintang Puspayoga juga mencatat pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mencapai kesejahteraan, dan mengapresiasi program Semara Ratih yang diterapkan oleh Bupati Tabanan, yang fokus pada pemecahan masalah di tingkat desa. Ia berharap bahwa Bimbingan Teknis Kewirausahaan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta yang hadir.
Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana Pemerintah Kabupaten Tabanan dan berbagai pihak terkait bekerja sama dalam rangka pemberdayaan perempuan, dengan harapan bahwa inisiatif ini akan membantu para perempuan penyintas kekerasan menjadi lebih mandiri dan membangkitkan semangat mereka.[*mp]