TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima dengan hangat perwakilan dari Sanggar Nolin, kelompok seni musik tradisional mandolin yang telah mencuri perhatian hingga ke negara Timur Tengah, khususnya Qatar. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Bupati pada Kamis (16/11), di mana Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Sanggar Nolin dalam mengangkat seni dan budaya Tabanan ke tingkat internasional.
Menyoroti keunikan dalam kategori seni musik tradisional mandolin, Sanggar Nolin menjadi pionir dalam pembaharuan instrumen dan musik alat musik dawai di Tabanan. Dengan berdiri sejak tahun 2018, upaya revitalisasi dan rekonstruksi seni mandolin telah membawa kebanggaan bagi masyarakat Tabanan, menciptakan prestasi yang dapat diakui hingga di kancah nasional dan internasional.
“Kami dari Pemerintah, tentunya memberikan apresiasi yang sangat baik atas kehadiran seni musik mandolin ini. Dulu pernah ada, tapi kini dibangkitkan kembali dengan inovasi yang kreatif oleh anak-anak muda Tabanan. Patutlah kita berbangga, apalagi musik ini sudah terdengar sampai ke Jakarta dan bahkan sampai diundang ke Qatar. Luar biasa,” ucap Bupati Sanjaya dengan bangga.
Bupati Sanjaya menunjukkan dukungan kuatnya terhadap pembaharuan seni ini dan memotivasi generasi penerus untuk terus membawa nama Tabanan lebih jauh lagi. Beliau menegaskan bahwa keunikan seni mandolin yang dimiliki oleh Tabanan harus mencerminkan rasa bangga sebagai identitas khas masyarakat setempat.
“Mandolin dimainkan secara bergrup sebanyak 8 orang, dan tidak ada batasan usia. Kami membawa alat musik dawai ini untuk membawa situasi dan suasana yang lebih variatif di Bali, kita bawakan kesenian-kesenian yang sebelumnya belum ada di Bali bahkan dunia,” jelas Reza Angga Nurbawa, Ketua Sanggar Nolin, dalam audiensinya bersama Bupati Tabanan.
Sebelumnya, Sanggar Nolin telah tampil dalam berbagai acara bergengsi, seperti PKB, Festival Seni Bali Jani, dan Pekan Kesenian Nasional Jakarta pada 23-27 Oktober lalu. Meskipun rencana keberangkatan ke Qatar harus diundur karena situasi tertentu, Sanggar Nolin tetap bersemangat dan memohon doa restu dari Bupati Tabanan untuk kesuksesan perjalanan mereka di masa mendatang.[*mp]