Tes Antropometri WBP Lansia: Upaya Pemenuhan Gizi di Lapas Tabanan

Tes Antropometri WBP Lansia

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim Medis Lapas Tabanan melaksanakan Tes Antropometri bagi enam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kelompok rentan, khususnya Lansia, pada Selasa (28/11). Tes antropometri ini merupakan langkah konkret dalam rangka pemenuhan gizi bagi WBP Lansia yang tengah berada di Lapas Tabanan.

Tes antropometri mencakup pengukuran ukuran tubuh, struktur, dan komposisi. Dalam hal ini, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa WBP Lansia mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, menegaskan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada kelompok Lansia yang rentan.

“Semua Warga Binaan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, tidak terkecuali untuk kelompok Lansia. Warga Binaan Lansia membutuhkan perhatian khusus karena merupakan salah satu kelompok resiko tinggi dan rentan sehingga butuh perawatan khusus,” ungkap Kameily.

Pemeriksaan antropometri oleh tim medis Lapas mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lenga, kaki, serta tanda-tanda vital. Hari Yogeswara, Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik Lapas Tabanan, berharap bahwa tes antropometri ini dapat memastikan pemenuhan gizi bagi WBP, terutama bagi kelompok rentan seperti Lansia.

“Kami sangat aware dengan pelayanan di bidang kesehatan bagi Warga Binaan karena itu merupakan salah satu fungsi Lembaga Pemasyarakatan. Dengan tes antropometri ini, kami berharap dapat memenuhi pelayanan kesehatan di bidang pemenuhan gizi Warga Binaan, terutama kelompok rentan. Ini juga merupakan harapan kami dalam pemenuhan hak-hak seluruh Warga Binaan di dalam Lapas,” ujar Hari.[*mp]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.