TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi soliditas umat Hindu dalam melaksanakan Tri Rna, khususnya dalam Karya Panca Yadnya sebagai wujud Shrada Bhakti.
Pernyataan ini disampaikan saat Bupati hadir sebagai Ngupasaksi dalam Karya Ngaben lan Nyekah Bersama Banjar Adat Jebaud, Desa Adat Belayu, Desa Beringkit, Kecamatan Marga, Kamis (7/12).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyatakan kekagumannya terhadap kekompakan warga Desa Adat Belayu dalam menggelar upacara Yadnya. Ia menilai hal tersebut sebagai komitmen yang luar biasa dari masyarakat dalam menjaga kekompakan dan bersinergi dengan pemerintah. Soliditas ini, menurutnya, memberikan dampak positif dalam pembangunan Tabanan secara keseluruhan.
Sebanyak 65 Sawa Ngaben turut serta dalam kegiatan tersebut dengan biaya masing-masing sawa sebesar 6,8 juta. Selain itu, ada pula keikutsertaan Ngelangkir sebanyak 18 dengan biaya 1 juta/sawa, 1 diri Ngelungah dengan biaya 1 juta, 57 Orang Metatah dengan biaya 500 ribu per-orang, dan 30 peserta Metelu Bulanan dengan biaya 300 ribu per-orang.
“Saya di Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang menjalankan tradisi ini. Sebagai umat Hindu, tidak terlepas dari adanya ritual Panca Yadnya ini. Dari lahir sampai mati, kita akan dihadapkan pada ritual, baik Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya lan Buta Yadnya,” ujar Bupati Sanjaya.
Menurutnya, upacara Yadnya ini merupakan bentuk kewajiban untuk membayar bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Dewa-dewa, dan leluhur. Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Pada kesempatan yang sama, I Nyoman Sutapa selaku ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang hadir Ngupasaksi, serta berharap doa restu dari Bupati dapat meringankan beban masyarakat. “Terima kasih kepada Bupati sudah datang. Dumogi apa yang sudah diberikan Bapak Bupati bisa meringankan beban masyarakat,” ucap Nyoman Sutapa.[*mp]