TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Upaya pengembangan dan perluasan ekosistem agribisnis/rantai nilai pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura mendapatkan dukungan serius dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan meluncurkan Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Tabanan pada Kamis (14/12).
Peristiwa tersebut berlangsung di Lahan Budidaya Cabai, Desa Riang Gede, Penebel, Tabanan, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko RI RR. Yuli Sri Wilanti, STO Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan, serta undangan terkait lainnya yang turut antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Acara dimulai dengan kegiatan panen cabai rawit merah Kemitraan Closed Loop Komoditas Hortikultura Kabupaten Tabanan di lahan setempat. Dilanjutkan dengan penandatanganan PKS dan diskusi tindak lanjut kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura. Program ini, yang dilaksanakan di Kelompok Budi Karya, diikuti oleh 80 anggota petani dengan total luas lahan sekitar 80 hektar.
Tujuan dari program ini adalah membantu petani dalam membangun kolaborasi dengan multi-stakeholder terkait. Diharapkan, kolaborasi ini akan memberikan efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, kemudahan akses agroinput, serta kemudahan pembiayaan dan pemasaran dalam rantai pasok hortikultura. Program ini juga diharapkan dapat membantu percepatan program prioritas pemerintah di tahun 2023, terutama dalam penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting, khususnya di bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko, RR. Yuli Sri Wilanti, memberikan apresiasi kepada Provinsi Bali, khususnya Tabanan, yang memiliki potensi luar biasa sebagai sentra produksi hortikultura. Ia berharap program pengembangan hortikultura ini dapat dikuatkan oleh pihak terkait, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, dan masyarakat.
Sekda I Gede Susila, yang mewakili Bupati Sanjaya, menyampaikan apresiasi kepada petani Kelompok Tani Budi Karya di Desa Riang Gede atas pencapaian produksi cabai yang luar biasa. Dengan prinsip “tetep mekenyem dan semangat bangga menjadi orang Tabanan,” Ia meyakini bahwa ini akan menjadi modal untuk memajukan pertanian di Kabupaten Tabanan. Ia juga optimis bahwa melalui kemitraan yang dibangun, akselerasi program prioritas pemerintah dapat diwujudkan, terutama dalam penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting di sektor pertanian.
Nyoman Sukiasa, Ketua Kelompok Tani Budi Karya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah yang senantiasa memperhatikan para petani, khususnya di kelompok cabai. Ia berharap semakin banyak petani yang berminat untuk menanam cabai di masa mendatang.[*mp]