TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan mengumumkan pelaksanaan Karya Agung Tawur Panca Wali Krama yang dipadukan dengan Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Memungkah, Melaspas, dan Ngenteg Linggih di Kantor Bupati Tabanan. Puncak acara ini dijadwalkan bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kapitu, Buda Paing Landep, pada Rabu, 27 Desember 2023.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Panitia Karya Agung, I Gde Susila, pada jumpa pers dengan sejumlah awak media di Ruang Rapat Kantor Bapalitbang Kabupaten Tabanan pada Jumat, 15 Desember 2023. I Gde Susila menjelaskan bahwa rangkaian Karya Agung ini mengambil tingkatan upacara/yadnya Utamaning Utama, yang merupakan kali pertama dilaksanakan sepanjang sejarah Kabupaten Tabanan, dengan tujuan mewujudkan harmonisasi dan keseimbangan antara bhuana alit dan bhuana agung.
“Karya Agung ini bertujuan untuk mewujudkan harmonisasi dan keseimbangan antara bhuana alit dan bhuana agung, sehingga visi dan misi Kabupaten Tabanan yaitu Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani {AUM} dapat terwujud dalam kehidupan nyata masyarakat Kabupaten Tabanan,” ungkap I Gde Susila, yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Tabanan.
Pada kesempatan tersebut, I Gde Susila juga menegaskan bahwa karena ini adalah kali pertama dan melibatkan tingkatan yadnya yang paling utama, seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkab Tabanan serta Desa Adat Kota Tabanan terlibat aktif dalam persiapan dan pelaksanaan. Selain itu, seluruh komponen masyarakat, termasuk sanggar tari dan seni budaya, juga turut serta dalam rangkaian upacara sebagai bentuk kebersamaan dalam mewujudkan acara bersejarah ini.
Rangkaian Karya Agung, yang dimulai sejak Rabu, 29 September lalu, telah menampilkan berbagai prosesi sakral, seperti ngingsiran, mrelina, dan nganyut ke segara. Prosesi terakhir, bertepatan dengan Purnamaning Sasih Kapitu, akan mencakup prosesi nganyarin dan berakhir pada Buda Wagerigadian pada Rabu, 7 Januari 2024, dengan prosesi upacara Tutug Bulan Pitung Dina. Dengan acara ini, diharapkan berkah Ida Bhatara dapat melimpahkan keselamatan, kedamaian, kerahayuan, ketenangan, dan kesejahteraan kepada Bupati, jajaran pemerintahan, dan masyarakat Tabanan secara keseluruhan.[*mp]