fbpx
BirokrasiTabanan

Bupati Tabanan Resmikan Jembatan Kajang Merah untuk Memperlancar Arus Lalu lintas

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan terus berupaya memajukan wilayahnya melalui pembangunan infrastruktur. Upaya ini ditandai dengan peresmian Jembatan Kajang Merah yang menghubungkan wilayah Desa Apuan Baturiti – Kecamatan Marga, Tabanan, pada Senin (18/12).

Sebelumnya, Jembatan Kajang Merah ini dikenal sebagai Jembatan Yeh Kajang yang terletak di Desa Tua, Kecamatan Marga. Jembatan tersebut lumpuh total sejak 16 Oktober 2022 karena terjangan air bah dari aliran Tukad. Setelah melalui proses pembangunan selama 180 hari kalender, dengan panjang 30 meter dan lebar 7,6 meter, jembatan ini berhasil dibangun dengan dana sebesar 11,1 M dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabanan Tahun 2023.

Bupati Tabanan, Sanjaya, secara resmi meresmikan jembatan baru ini dan memberikan nama “Jembatan Kajang Merah.
“Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menjelaskan alasan pemilihan nama tersebut, “Hari ini jalan bisa kita resmikan dan kita berikan nama jalan ini, namanya Jalan Kajang Merah, Jembatan Kajang Merah, karena dari jaman dulu ini memang namanya jembatan kajang dan kenapa merah, karena kebetulan jembatan ini dicat warna merah. Merah yang artinya berani, membela yang benar dan takut yang salah.”

Baca Juga:  Polisi Selidiki Ambruknya Bangunan Pewaregan Pura Melanting

Dengan selesainya pembangunan Jembatan Kajang Merah, arus lalu lintas antara Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti kembali lancar. Pemerintah daerah berharap bahwa pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal kelancaran transportasi, tetapi juga dalam meningkatkan aktivitas ekonomi serta mengurangi waktu tempuh untuk melewati jalur Marga – Apuan.

Bupati Tabanan juga mengajak seluruh warga untuk berkontribusi dalam pemeliharaan dan perawatan jembatan ini agar umurnya dapat bertahan lama. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah atau potongan kayu/bambu ke dalam aliran sungai, mengingat cuaca yang tidak dapat diprediksi akibat perubahan iklim.

Baca Juga:  Polisi Dalami Dugaan Kesalahan Struktur Bangunan Balai Pewaregan Pura Melanting

I Made Sudirta, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembangunan Jembatan Kajang Merah, “Dengan dibangunnya, kami sebagai masyarakat sangat berantusias dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang telah memperjuangkan jembatan penghubung Marga – Apuan, sehingga masyarakat atau lalu lintas menjadi sangat lancar. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Bupati beserta jajarannya,” ujar Sudirta.[*mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.