fbpx

Bupati Sanjaya Beri Semangat Baru di Awal Tahun

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Awal tahun membawa semangat baru bagi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di periode ini, pihaknya tetap konsisten menjalankan tugasnya dan mengawal pembangunan masyarakat, dimulai dari tingkat desa. Dalam menjalankan peran sebagai murdaning jagat, Sanjaya hadir dalam Uleman Pitra Yadnya Atiwa-tiwa, ngaben bersama yang berlangsung di dua desa pada Rabu (3/1).

Kegiatan dimulai di Desa Banjar Adat Puseh, Banjar Buahan Utara, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan. Bupati Sanjaya bersama rombongan, termasuk Anggota DPR RI, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jro Mangku Lanang Istri, Asisten 2 dan 3, para Kepala OPD dan Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemkab, Camat, unsur Forkopimcam, Perbekel, serta Bendesa Adat setempat hadir dalam upacara ngaturang parab.

Puncak acara akan dilaksanakan pada 6 Januari mendatang dengan melibatkan 8 sawa wanita dan 9 sawa laki-laki, dengan biaya sebesar 1,5 juta rupiah per sawa. Kegiatan ini juga melibatkan peserta ngelangkir/parisuda sebanyak 10 orang dengan biaya 500 ribu rupiah per orang, dan peserta ngelungah sebanyak 1 orang dengan biaya 1 juta rupiah. Dana terkumpul dari iuran dan punia masyarakat setempat yang dikumpulkan dari 198 KK.

Sementara di desa kedua, Atiwa-tiwa digelar di Banjar Bunutin, Desa Adat Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga Tabanan. Karya yang dirangkaikan dengan Karya Manusa Yadnya dimulai sejak 27 Desember 2023, dan puncaknya akan dilaksanakan pada 5 dan 6 Januari mendatang.

Sebanyak 27 sawa diikutsertakan dalam ngaben dengan biaya 7 juta rupiah per sawa. Kegiatan ini juga melibatkan peserta mesangih sebanyak 42 orang dengan biaya 250 ribu rupiah per orang, dan 30 peserta nelubulanin tanpa biaya. Gotong-royong warga didukung dengan urunan krama banjar adat sebesar 200 ribu per kepala keluarga dari 113 KK.

Meskipun diguyur hujan lebat, Bupati Sanjaya tetap memberikan semangat kepada masyarakat. Kehadirannya disambut dengan antusiasme tinggi, dan semangat membangun karya secara gotong-royong mendapat apresiasi baik. Sanjaya menegaskan pentingnya Tri Upa Saksi dalam sebuah karya yang Satwika. Gotong-royong, asah, asih, asuh, dan rasa mengayomi dari pemerintah dan masyarakat adalah nilai “Paduraksa” yang menjadi harapan Sanjaya sebagai pemimpin daerah.

I Wayan Suardika Yasa, perwakilan masyarakat desa Bunutin, menyatakan pentingnya sektor ekonomi di Banjar Bunutin, dan dukungan Bupati diharapkan untuk membantu pembangunan infrastruktur dan kayangan di desa. Suardika berharap agar Bupati dapat sering mengunjungi desa, memberikan edukasi, dan memberikan semangat kepada warga.[*mp]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.