LAMPUNG TIMUR, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun dan menyempurnakan perwujudan Visi dan Misi Tabanan Era Baru melalui pelestarian Seni, Adat, Agama, dan Budaya. Dalam kunjungan kerjanya pada Jumat (5/1), Bupati Sanjaya berkolaborasi secara erat dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Bupati Sanjaya, didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Para Asisten Setda, Ketua PHDI Tabanan, Inspektur, Para Kepala OPD, serta Kepala Bagian terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, turut hadir dalam rangkaian kunjungan kerja dan persembahyangan bersama di Pura Puseh Jagad Dita, Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
Kehadiran rombongan dari Tabanan disambut dengan hangat dan antusias oleh Bupati Lampung Timur, yang diwakili oleh Sekda Mochamad Jusuf, para Sulinggih, Anggota DPRD, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Bendesa Adat setempat, serta Ketua Organisasi Hindu dan krama umat Hindu Kabupaten Lampung Timur. Selain kunjungan, Sanjaya dan rombongan juga membawa buah tangan hiburan dari Paguyuban Seni Tabanan, termasuk penampilan bondres yang sangat dinantikan oleh warga setempat.
Tujuan utama kehadiran Jajaran Pemkab Tabanan adalah untuk melihat potensi sektor pertanian dan pariwisata di Lampung, mengingat kedua kabupaten tersebut memiliki potensi pertanian sebesar 80%. Sanjaya menyampaikan harapannya untuk melakukan kolaborasi dan akulturasi antara budaya Bali dengan budaya setempat di Lampung Timur.
“Walaupun kami berdampingan dengan sektor pariwisata seperti Badung dan Denpasar, tapi ada kemiripan karena juga bergerak di sektor pertanian. Tadi kami juga sembahyang bersama, tujuannya bagaimana kita melakukan kolaborasi dan akulturasi antara budaya Bali semeton kami di sini dan juga mereka yang dulu bertransmigrasi ke sini sekitar tahun 50 sampai 60-an, eksistensinya masih kuat sampai sekarang. Menjaga budaya yang ada di Bali,” ujar Sanjaya.
Sanjaya menegaskan bahwa eksistensi yang kuat terbukti melalui keberadaan Pura, adat istiadat, seni, budaya, dan sektor pertanian di Lampung yang berkembang pesat. “Ini kami berikan apresiasi, mengunjungi saudara-saudara kami di Lampung. Kurang lebih ada 1,252 juta masyarakat Bali di Lampung. Ini kami tengok, ajak, dan berikan motivasi agar bersama-sama tidak melupakan warisan leluhur Budaya Bali walaupun merantau di Lampung. Saya juga pesankan, di mana kaki dipijak di situ langit dijunjung. Hormati sesuai Desa Kala Patra setempat,” tambahnya.
Dengan harapan agar akulturasi ini dapat menjadi kekuatan yang saling menjaga suku, agama, budaya, dan ras di Lampung dan Bali, Sanjaya berharap kunjungan perdananya sebagai Bupati Tabanan di Lampung Timur dapat berjalan secara berkesinambungan. Ia menyampaikan bahwa perubahan signifikan sudah dapat dirasakan jika dibandingkan dengan kunjungannya pada tahun 2012 ke Lampung.
“Dulu, saya sempat berkunjung ke Lampung Selatan 12 tahun yang lalu, dan mayoritas masyarakatnya juga bergerak di bidang pertanian. Sekarang sudah sangat berubah. Industri pertanian dan perdagangan sudah sangat maju. Jadi, saya sangat mengapresiasi masyarakat Bali di Lampung. Mereka tidak hanya maju di bidang ekonomi dan bisnis jasa, tetapi juga menduduki tempat strategis di bidang pemerintahan, bahkan politik,” papar Sanjaya.
Sanjaya berharap agar sinergitas ini dapat berjalan dengan baik, sehingga pertanian dan pariwisata di Lampung dan Bali dapat terus berkembang. Kehadirannya, yang juga membawa kesenian khas Tabanan, tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi diharapkan juga dapat menular dan menjadi inspirasi untuk dikembangkan sebagai akulturasi budaya yang harmonis antara Lampung Timur dan Bali.
Nengah Pasek Suci, Kelian Adat Desa Sidorejo, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan mewakili krama setempat, menyambut baik kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran. Kedatangan Bupati Tabanan dianggap sebagai mimpi yang sangat ditunggu oleh masyarakat setempat. “Kami haturkan terima kasih dan selamat datang.
Semoga kehadiran jajaran sebagai Murdaning Jagat Kabupaten Tabanan memberikan semangat bagi krama umat Hindu di sini dan juga krama Hindu Bali yang sudah transmigrasi ke sini sejak tahun 1963. Semoga kehadiran Bapak dapat memberikan kerahayuan dan keselamatan,” ucap Nengah.[*mp]