BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mendampingi Dirjen Imigrasi Republik Indonesia Silmi Karim meresmikan gedung kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Kamis (18/1). Dibangunnya gedung ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi Imigrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Pembangunan fisik Gedung Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja dilakukan pada bulan Mei hingga Desember 2023. Gedung yang dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Hukum dan HAM tahun 2023 ini sebagai komitmen dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan pelayanan publik di bidang imigrasi. Peresmian gedung Kantor ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Imigrasi Silmi Karim serta pengguntingan pita didampingi Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Forkompimda.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengapresiasi Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. Ia mengapresiasi jajaran Imigrasi Kelas II TPI Singaraja yang mampu mengikuti perkembangan era digital. “Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi. Kalau melihat dari motto imigrasi yakni Siraja Melasti (Imigrasi Singaraja melayani dengan sepenuh hati), artinya bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya mewujudkan sebuah tata kelola namun pelayanan publik dapat kita lakukan secara optimal,”ujarnya.
Lihadnyana melihat tugas pokok dan fungsi Imigrasi dalam menjaga NKRI melalui pengawasan orang masuk, tinggal, maupun keluar menjadi sangat strategis. ”Begitu strategisnya tugas imigrasi sehingga perlu dukungan secara penuh kepada imigrasi dalam konteks meningkatkan pelayanan,”jelasnya
Sebelum menutup sambutan, Pj Bupati Lihadnyana mengucapkan selamat serta berterimakasih kepada Imigrasi Kelas II TPI Singaraja karena Buleleng kembali memiliki sebuah bangunan megah yang mempercantik kota. Ia berharap dengan adanya gedung baru ini pelayanan juga harus meningkat serta dirasakan oleh masyarakat.
Ditempat yang sama Dirjen Imigrasi Silmi Karim berterimakasih kepada jajaran pemerintah Kabupaten Buleleng juga stakeholder terkait atas dukungan dan kekompakannya membangun Buleleng. Kantor ini menurutnya merupakan wujud dari upaya Imigrasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik khususnya di Bali khususnya Buleleng. “Bali memiliki kistimewaan yakni menjadi barometer pariwisata Indonesia, sehingga kita harus wujudkan baik bentuk fisik maupun hati dan perasaan kita. Awal tahun ini perlintasan sudah lebih banyak dari tahun sebelum pandemi, itu artinya ekonomi Bali sudah baik. Maka dibutuhkan juga pelayanan yang baik,”terangnya
Dirjen Imigrasi Silmi Karim menambahkan pihaknya terus berbenah untuk memberikan pelayanan optimal. Seperti mengupayakan penambahan Kantor Unit Pelayanan Teknis untuk mengoptimalkan pelayanan kepada WNI maupun WNA. Juga beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Terbaru pihaknya akan memasang teknologi autogate di Bandara Ngurah Rai. Penggunaan autogate ini akan mempercepat antrian serta menambah pengalaman bepergian wisatawan.
”Untuk tahap pertama kita pasang 30 di bagian kedatangan. Besok pagi akan di cek persiapan penggunaan, kemudian di bulan Maret akan ditambah lebih banyak sekitar 50 unit di kedatangan maupun keberangkatan. Smart gate atau autogate ini adalah yang terbaik di kelasnya. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat dan image positif terhadap Indonesia,”pungkasnya.(ags)