TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memimpin persembahyangan dalam rangka Hari Suci Tumpek Wariga atau Tumpek Uduh di Parahyangan Padmasana Kantor Bupati pada Sabtu (3/2). Upacara ini dilaksanakan sebagai wujud syukur kepada alam, terutama tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang memberikan keberlimpahan hasil.
Dalam upacara yang dipimpin oleh para Pemangku, hadir pula Wakil Bupati Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, Para Asisten, Camat, dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Perayaan Tumpek Wariga ini merupakan implementasi dari surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang menetapkan perayaan rahina Tumpek Wariga sesuai dengan dresta dan kondisi masing-masing daerah.
Hari Suci Tumpek Wariga memiliki makna pemujaan kepada Sang Hyang Sangkara, Manifestasi Tuhan yang memelihara alam dan lingkungan melalui tumbuh-tumbuhan. Perayaan ini juga sejalan dengan konsep Tri Hita Karana, yang mengedepankan hubungan harmonis dengan alam.
Usai mengikuti rangkaian persembahyangan, Bupati Sanjaya mengajak seluruh pihak untuk memaknai perayaan Tumpek Wariga sebagai ungkapan terima kasih yang mendalam terhadap kekayaan alam yang melimpah. Sanjaya menyampaikan bahwa perayaan Tumpek Wariga sesuai dengan visi Kabupaten Tabanan untuk menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Salah satu prioritasnya adalah menciptakan masyarakat yang aman dan nyaman.
“Oleh karena itu, di hari raya ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil makna, ketika kita menyayangi alam, merawat alam, maka alam pun akan menyayangi dan merawat kita. Alam akan senantiasa memberikan energi positifnya kepada kita semua, sehingga dengan pikiran jernih dan energi yang positif kita akan mampu mewujudkan Visi Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.[*mp]