TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri Temu Kangen yang diselenggarakan oleh Pesemetonan Jero Beng Tabanan pada Jumat (9/2).
Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Bupati Sanjaya untuk melakukan monitoring pembangunan Penyengker Merajan Ageng Jero Beng Dajan Peken di Jero Beng, Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Tabanan.
Dalam acara yang dihadiri oleh I Made Supartha anggota DPRD Provinsi Bali, Nu Made Rahayuni anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, Perbekel, dan Bendesa Adat Kota Tabanan beserta jajaran, Penglingsir Jero Beng, Pengurus Pesemetonan Jero Beng, serta warga Pesemetonan, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap semangat Pesemetonan Jero Beng dalam menjaga kelestarian tradisi, adat, agama, dan budaya.
Acara dimulai dengan sambutan Bupati Sanjaya, yang diiringi oleh sambutan Gamelan Beleganjur dan persembahyangan bersama di Merajan Ageng Jero Beng. Tari Gebyar Duduk Karya Maestro I Ketut Marya pun turut memeriahkan suasana. Bupati Sanjaya menekankan pentingnya membangun identitas, jati diri, dan karakter Tabanan saat ini.
“Yang perlu kita bangun di Tabanan saat ini adalah identitas, jati diri, ataupun karakter. Bagaimana leluhur kita dengan tumpah darah semangat berjuang membangun Tabanan kalau tidak kita ketok tularkan pada era saat ini,” tegas Bupati Sanjaya.
Pembangunan di Jero Beng menjadi sorotan, namun Bupati Sanjaya menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung dan menghadiri kegiatan pembangunan di seluruh Puri dan Jero di Tabanan. “Tujuannya yang utama mengucapkan terimakasih kepada seluruh Puri dan Jero karena sebelum kemerdekaan adalah Puri dan Jero sebagai Pusat Pemerintahan dan sebagai Pusat Pelestarian Budaya,” ujar Sanjaya.
Ketua Pesemetonan Jero Beng, I Gusti Ngurah Agung Juliawan, mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sanjaya dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Hadirnya Bupati hari ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami. Terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari Bupati beserta jajaran,” ujarnya.
Ngurah Juliawan juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dana hibah untuk pembangunan penyengker. “Ini adalah investasi dan kami akan selalu merawat serta siap mendukung apa yang menjadi program Bapak Bupati ke depan,” tambah Ngurah Juliawan. Pengerjaan penyengker sendiri telah dimulai sejak November 2023 dan selesai pada Januari 2024.
Acara Temu Kangen ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan antarwarga, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam melestarikan budaya dan tradisi yang kaya di Tabanan.[*mp]