TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pencarian terhadap Ali Syaifuloh, seorang ABK Kapal Riski Mubarok yang diduga terjatuh dan tenggelam di perairan Soka, Selamadeg, Tabanan, terus berlanjut hingga hari ke-5. Pencarian yang dilaksanakan sejak Selasa (6/2) upaya dari berbagai pihak termasuk Satpolairud Polres Tabanan, Basarnas Pos Jembrana, Polsek Selemadeg, Staf Kecamatan Selemadeg, dan Buana Bali Rescue.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, mengungkapkan bahwa pada hari ke-5 ini, pihaknya melibatkan 5 anggota Satpolairud Polres Tabanan, 6 anggota Basarnas Pos Jembrana, 2 anggota Polsek Selemadeg, dan 1 anggota dari Buana Bali Rescue.
“Pencarian dan penyisiran perairan dilaksanakan dengan menggunakan Rubber Boat / RIB 01 Gilimanuk (Basarnas), dengan rute dari Pantai Pengambengan Negara Jembrana hingga Pantai Soka Selemadeg Tabanan,” ungkap Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, Minggu (11/2).
Selain pencarian di tengah laut, upaya juga dilakukan dengan menggunakan Drone Thermal dan penyisiran dengan berjalan kaki. Tim bergerak ke arah timur dari Pantai Soka menuju Pantai Klecung dan Pantai Abian Kapas Selemadeg Timur, Tabanan. Pada sore harinya, pencarian dilanjutkan ke arah barat, mencakup Pantai Batu Lumbang, Pantai Bonian, dan Pantai Suan Galuh Selemadeg Tabanan.
Dalam upaya pencarian darat, tim juga berinteraksi dengan para nelayan, pedagang, dan warga masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai. Dialogis dilakukan untuk mendapatkan informasi bermanfaat apabila ada yang menemukan korban atau menemui hal-hal mencurigakan.
Namun, hingga pukul 16.30 Wita pada Minggu (11/2) ini, pencarian dan penyisiran korban dihentikan dengan hasil nihil. Tidak ditemukan jejak Ali Syaifuloh. Pihaknya berencana melanjutkan pencarian pada hari Senin (12/2) mulai pukul 08.00 Wita. Semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian tetap berharap agar korban segera ditemukan[*mp]