TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim SAR gabungan secara resmi mengakhiri operasi pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Riski Mubarok yang tenggelam di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan setelah tujuh hari diselenggarakan sejak Rabu(7/2).
Hingga penutupan operasi pada Selasa (13/2), ABK yang bernama Ali Syafuloh masih belum ditemukan.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, menjelaskan bahwa pencarian dan penyisiran pada hari ke-7 telah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Korban diduga terjatuh dari kapal dan tenggelam pada Selasa (6/2) sekitar pukul 23.30 Wita di tengah laut/pantai Soka, Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
“Operasi pencarian melibatkan sinergi antara Kapolsek Selemadeg, Basarnas Denpasar, Satpolairud Polres Tabanan, BPBD Kabupaten Tabanan, Staf Kecamatan Selemadeg, Bhuana Bali Rescue, Tagana Selemadeg Tabanan, Relawan RAPI Selemadeg, dan kelompok nelayan,”kata Kompol Sugianyar.
Kompol Sugianyar menjelaskan bahwa pencarian dan penyisiran dilakukan dengan berbagai metode dan rute, antara lain:
Route perairan dari Pelabuhan Pengambengan Negara Jembrana sampai dengan perairan Pantai Soka Selemadeg Tabanan menggunakan Rubber Boat / RIB 01 Gilimanuk.
Pemantauan dari udara menggunakan Pesawat Drone Thermal milik Basarnas Denpasar.
Pencarian dan penyisiran dengan berjalan kaki dengan rute ke arah timur dari Pantai Soka sampai dengan Pantai Abian Kapas Selemadeg Timur Tabanan berjarak kurang lebih 12 kilometer.
Pencarian dan penyisiran dengan berjalan kaki dengan rute ke arah barat dari Pantai Soka sampai dengan Pantai Selabih Selemadeg Barat Tabanan berjarak kurang lebih 14 kilometer.
Dalam kegiatan pencarian dan penyisiran dengan jalan kaki, dilaksanakan dialogis dengan para nelayan, pedagang, dan warga masyarakat yang beraktivitas di pinggir pantai untuk membantu memberikan informasi apabila menemukan korban atau hal-hal yang mencurigakan.
“Setelah hasil koordinasi dengan Satpolairud Polres Tabanan, keputusan diambil untuk menghentikan pencarian. Pertimbangannya adalah pencarian yang telah dilaksanakan selama tujuh hari, mulai dari Rabu (7/2) hingga Selasa (13/2) tidak berhasil menemukan korban,”ungkapnya.
Sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), pencarian (SAR) terhadap korban dinyatakan berakhir.[*mp]