TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebuah warung makan Jawa di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, menjadi sasaran amukan api pada Kamis (14/3), sekitar pukul 19.10 Wita, tepat setelah waktu berbuka puasa Ramadan.
Kebakaran yang terjadi tidak hanya menghanguskan warung makan, tetapi juga mobil yang terparkir di sekitarnya. Selain itu, uang senilai belasan juta rupiah dan perhiasan berharga juga ikut terbakar dan menjadi abu.
Warung yang ludes terbakar adalah milik Mudawana, seorang warga Desa Pakel, Kecamatan Litin, Kabupaten Banyuwangi, yang beralamat di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Putu Budiawan, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Sebelum kebakaran terjadi, sekitar pukul 18.05 Wita, korban melaksanakan sholat Maghrib bersama dua saksi lainnya di warung. Setelah berbuka puasa, sekitar pukul 19.05 Wita, korban berniat untuk melaksanakan sholat Isya.
Namun, saat masuk ke dalam kamar, dia terkejut melihat kasur sudah terbakar. Warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Selemadeg Timur, dan pemadam kebakaran berhasil tiba di lokasi sekitar pukul 19.47 Wita. Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan empat armada pemadam kebakaran sekitar pukul 20.55 Wita.
“Api berhasil kita padamkan pukul 20.55 Wita, setelah diselidiki kebakaran disebabkan korsleting listrik,” jelas Budiawan.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp. 200 juta. Barang-barang yang terbakar termasuk surat-surat data diri, uang tunai, dan perhiasan berharga.[*mp]