TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan menjadi peserta program Rehabilitasi Sosial Narkotika Lapas Tabanan mengikuti kegiatan Layanan Terapi Stress Narapidana (Teh Rina) pada Kamis (14/03).
Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Residen dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi, yang menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan bahaya adiksi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (Napza).
Menurut Dr. Jefri, Residen Departemen Psikiatri, adiksi merupakan ketidakmampuan untuk menghentikan penggunaan zat atau perilaku tertentu yang menyebabkan gangguan psikologis atau fisik. Ia menegaskan bahwa untuk keluar dari adiksi napza, diperlukan rehabilitasi dan dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar.
Salah satu WBP yang mengikuti kegiatan, Agung, menceritakan bahwa dirinya terjerumus dalam penggunaan zat-zat terlarang karena pengaruh pergaulan dan lingkungan yang tidak sehat. “Namun, dia berharap dengan mengikuti program rehabilitasi, bisa pulih dan kembali ke kehidupan yang lebih baik,”ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Tabanan dalam membantu WBP untuk melawan ketergantungan narkoba dan mendukung proses rehabilitasi mereka. Semoga dengan kesadaran dan dukungan yang diberikan, para peserta dapat pulih dan berhasil terbebas dari ketergantungan obat-obatan terlarang.[*mp]