fbpx

Bupati Tabanan Dorong Potensi Agrowisata Desa Megati

Bupati Sanjaya Petik Buah

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua TP PKK Tabanan, kembali menjalankan Program Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang ke-46, di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan pada Rabu (20/3). Program ini bertujuan untuk mengangkat potensi unggulan desa, terutama dalam bidang agrowisata.

Selama berkantor di Desa Megati, Bupati Sanjaya mengungkapkan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat atas semangat dan kerja keras dalam membangun serta mengembangkan potensi desa. Salah satu keunggulan yang sangat memikat adalah potensi alam yang mempesona, di mana Desa Megati dikenal sebagai Desa Agrowisata dengan keindahan buah kelapa, alpukat, durian, dan padi.

Sanjaya juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Megati, sesuai dengan prinsip yang selalu diimplementasikan di desa-desa sebelumnya di Tabanan.

“Dalam membangun Desa Megati, pelaksanaan Bungan Desa bertujuan untuk melihat langsung harapan warga, agar lebih tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga, apapun yang kita miliki di sini, bisa kita implementasikan langsung, sehingga rakyat betul-betul merasa aman, unggul, dan madani. Merasa nyaman, hidup di Tabanan, merasa sejahtera, itulah tujuannya,” jelas Sanjaya.

Kegiatan Bungan Desa dimulai dengan pembukaan Sosialisasi Pendataan Awal Data Desa Presisi di Kantor Camat Selemadeg Timur dan dilanjutkan dengan bekerja di Kantor Perbekel Desa Megati. Agenda berlanjut dengan kunjungan ke Perkebunan Alpukat.

Bupati Sanjaya beserta Ny. Rai Wahyuni menanam pohon alpukat, menyemprot pembasmi hama organik, dan memanen buah pepaya. Pohon alpukat yang ditanam adalah jenis alpukat cuba berusia 6 bulan yang ditanam di Perkebunan alpukat Desa Megati.

Di kesempatan itu, Sanjaya juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap wacana dari Kepala Desa, yang memproyeksikan Desa Megati sebagai kampung alpukat di masa depan. Dia berharap lahan hijau di desa ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda dan desa lainnya.

“Saya sangat tertarik ketika berkantor di Desa Megati dan diajak menanam dan melihat alpukat. Saya sedang mengembangkan bagaimana caranya bisa menginspirasi desa-desa yang lain. Karena perawatan alpukat tidaklah repot,” ungkapnya.

Bupati Sanjaya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bergerak dan berkembang di sektor pertanian, dengan pariwisata sebagai bonus. Dengan genetik Tabanan yang masyarakatnya sejak dahulu merupakan masyarakat agraris, Sanjaya menghimbau agar potensi alam yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal.[ar]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.