BADUNG, MEDIAPELANGI.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta Satpol PP baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya, yaitu menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) maupun peraturan lainnya yang menunjang program-program di Pemerintah Daerah.
“Hal itu menjadi tantangan Satpol PP ke depan dalam menegakkan kebijakan publik. Sudah tidak jaman lagi Satpol PP membawa pentungan di depan masyarakat,” jelasnya saat membuka Rapat Kerja (Raker) Satpol PP Kabupaten/Kota sebagai Rangkaian Peringatan HUT Satpol PP ke-74 dan Satlimas ke 62, bertempat di Hotel Trans Sunset Road, Kuta, Badung, pada Kamis (21/3).
Pendekatan humanis yang dimaksud adalah dialog intensif dengan masyarakat yang melanggar peraturan. Jika dialog tersebut tidak berjalan dengan baik, maka Satpol PP bisa menggunakan haknya, yaitu menempuh jalur hukum. “Jadi bukan tindakan pemaksaan lagi yang berbicara,” imbuhnya.
Hal tersebut perlu dilakukan karena pengetahuan masyarakat sekarang sudah berubah. “Masyarakat sudah paham akan hak-hak mereka, yaitu hak akan kebebasan yang mereka miliki, keberanian untuk memperjuangkan hak mereka, serta pemahaman akan HAM mereka. Jadi Satpol PP harus merespon hal tersebut,” jelasnya seraya berharap ke depan masyarakat sudah sepatutnya takut dan menghormati Perda bukan takut akan Satpol PP.
Ia pun berharap ke depan agar koordinasi, sinergitas dan kolaborasi antar Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, dan Instansi Terkait (TNI dan Polri) hingga Desa Adat bisa terus berjalan dengan baik dalam mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan kepada masyarakat.
Sementara sebelumnya, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi melaporkan bahwa tujuan Raker yang bertemakan “Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 Menuju Bali Trepti Guna Mendukung Pariwisata Budaya Bali yang Berkelanjutan”, adalah untuk membangun sinergitas dan kolaborasi Satpol PP dan Satlinmas se-Bali serta mampu membuka ruang partisipasi publik dan meningkatkan kualitas layanan publik yang diselenggarakan Satpol PP.
Dalam Raker yang dihadiri oleh 100 orang peserta itu juga menghadirkan narasumber yaitu Plh. Direktur Pol PP dan Linmas, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Edi Samsudin Nasution, SE., MAP dengan materi “Arah Kebijakan Nasional Kemendagri dalam Mendukung Sukses Pemilu dan Pilkada”, Dosen Fisipol Universitas Warmadewa Drs. Nyoman Wiratmaja, M.Si dengan paparan “Dinamika Hasil Pemilu terhadap Pilkada Serentak 2024”, Dekan I Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Dr. Nararya Narottama, M.PAR., M.Rech dengan materi “Korelasi Kebijakan Pembentukan Pol PP Khusus Pariwisata terhadap Respon Stakeholder Kepariwisataan, dan Praktisi dan Konsultan Pengembangan Destinasi Pariwisata Bapak Cipto Aji Gunawan dengan materi “Strategi Praktis dalam rangka Mewujudkan Pariwisata Bali yang Berkelanjutan”.[*mp]