TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran meninjau dampak bencana cuaca ekstrim yang melanda beberapa wilayah di Tabanan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi kerusakan yang ditimbulkan, terutama di Pura Luhur Batukau Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, pada Jumat (22/3) lalu.
Akibat cuaca ekstrem baru-baru ini, berbagai tempat sakral seperti Pura Luhur Muncak Sari dan Pura Luhur Batukau serta beberapa lokasi lainnya mengalami kerusakan yang signifikan. Bupati Sanjaya bersama timnya langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi secara langsung. Di samping itu, mereka juga melaksanakan persembahyangan sebagai bentuk permohonan keselamatan bagi jagat.
Bupati Sanjaya menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh dalam penanganan dampak bencana ini. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan saling membantu dalam proses perbaikan, demi pemulihan Pura Luhur Batukau dan tempat-tempat lain yang terdampak.
Sementara itu, dalam menghadapi cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi, Bupati Sanjaya mengingatkan masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana di masa depan. Ini mencakup peningkatan infrastruktur tanggap darurat dan sistem peringatan dini sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam di wilayah Tabanan.
Sebelumnya, Bupati Sanjaya bersama jajaran telah melaksanakan persembahyangan bersama dalam Pujawali Ida Bhatara Kahyangan Jagat di Pura Luhur Muncak Sari, Desa Sangketan, Penebel, pada Jumat (22/3) juga.
Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan proses pemulihan dan rehabilitasi pasca-bencana dapat dilakukan dengan efektif dan efisien demi kebaikan bersama.[*mp]