TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kebakaran hebat melanda sebuah warung dan gudang rongsokan di Banjar Sema, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WITA dan menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
I Ketut Sujarta (51), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Banjar Sema, menjadi salah satu korban terdampak dalam kebakaran tersebut. Menurut saksi mata, I Nyoman Sandia, yang tinggal di Banjar Puseh, api pertama kali terlihat menjalar di atas warung dan gudang rongsokan milik Sujarta. Sandia segera memberitahu Sujarta yang saat itu sedang beristirahat di dalam warung.
Mendapatkan peringatan tersebut, Sujarta segera menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan. Dua unit pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 23.15 WITA dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit setelah kedatangan mereka.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, menyatakan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh konsleting arus pendek listrik. Meski mengalami kerugian yang signifikan, Sujarta tidak berniat melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Ia menganggap kejadian ini sebagai musibah alam dan tidak ada unsur kesengajaan yang terlibat.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar dan berdampak pada kehidupan Sujarta sebagai korban terdampak.[eka]