Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Mediksa di Giria Gede Jumpung

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangkaian upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya (Mediksa) yang berlangsung di Giria Gede Jumpung, Desa Sesandan, Tabanan pada Selasa (23/4), Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberlangsungan kegiatan masyarakat serta pembangunan yang terus dilakukan di berbagai sektor.

Upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya ini melibatkan beberapa tokoh yang mengalami Diksa Pariksa, di mana Ida Bagus Adhi Wijaya dikukuhkan dengan gelar baru sebagai Ida Peranda Gede Oka Jumpung, dan Ida Ayu Putu Kalpikawati menjadi Ida Peranda Istri Made Keniten.

Puncak Diksa Pariksa ini merupakan bagian dari serangkaian ritual yang dimulai pada Minggu (7/4) dan mencapai puncaknya pada hari ini dengan serangkaian kegiatan seperti Mendak Ida Pedanda Guru Saksi, Mesiram Sang Diksita, Piodalan, Mediksa, hingga Uleman Penglingsir Puri dan Uleman Guru Wisesa/Pemerintah.

Ritual Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya ini merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi keagamaan dan kebudayaan masyarakat Bali, yang menghubungkan manusia dengan alam semesta dan dunia spiritual. Bupati Sanjaya dan para pejabat lainnya mengikuti persembahyangan di Giria Gede Jumpung dengan penuh kekhusyukan.

Dalam sambutan singkatnya, Bupati Sanjaya menyampaikan tanggung jawab luar biasa yang dimiliki oleh para Sulinggih sebagai panutan umat. Pemerintah Kabupaten Tabanan siap mendukung secara lahir dan batin serta menekankan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan. Kehadiran beliau sebagai Murdaning Jagat juga menunjukkan apresiasi dan dukungan terhadap upaya-upaya masyarakat dalam membangun Tabanan.

Upacara ini juga dihadiri oleh Ngupasaksi, Kapolda Bali, Perwakilan DPR RI, Anggota DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Sekretaris Daerah, para jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan, dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan.

Kehadiran berbagai pihak dalam upacara ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebudayaan, dan kebersamaan untuk kemajuan Tabanan yang lebih baik.[*mp]