TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan kini menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan basis pelanggan mereka di tengah persaingan dengan sumur BOR. Data menunjukkan bahwa sejumlah pelanggan TAB mengajukan pengunduran diri setiap bulannya, dengan mayoritas alasan migrasi ke sumur BOR.
“Tantangan besar bagi kami di Perumda TAB adalah adanya sumur BOR yang menarik pelanggan untuk beralih,” kata Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, didampingi Kabag Langganan, I Made Sukanta, Senin (6/5).
Meskipun demikian, Perumda TAB terus berupaya keras untuk mempertahankan pelanggan yang ada serta menambah jumlah pelanggan baru. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, jumlah pelanggan baru Perumda Tirta Amertha Buana mencapai 545 pelanggan.
Agus Suanjaya menegaskan bahwa pihaknya tetap optimis untuk menghadapi tantangan tersebut dengan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. “Kami tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kami,” tambahnya.
Sumur BOR, yang merupakan alternatif untuk memperoleh pasokan air bersih, menjadi pesaing utama bagi Perumda TAB. Namun, Perumda TAB tidak gentar dalam menghadapi persaingan ini. Dengan fokus pada pelayanan yang prima, mereka berharap dapat mempertahankan serta menambah jumlah pelanggan untuk tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kabupaten Tabanan dalam memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Kendati demikian, tantangan ini mendorong Perumda TAB untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan efektif dalam pasar yang semakin kompetitif.
Perumda TAB juga gencar melakukan sosialisasi ke perumahan-perumahan yang belum menggunakan layanan mereka dengan harapan dapat menarik minat calon pelanggan untuk berlangganan. Upaya ini sejalan dengan komitmen Perumda TAB untuk terus memperluas cakupan pelayanannya, sehingga pengembang kawasan perumahan tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan mereka.
“Kami terus berupaya memperluas cakupan pelayanan, sehingga pengembang kawasan perumahan tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan Perumda TAB karena kami siap melayani,” tegas Agus Suanjaya.
Tak hanya itu, per Januari 2024, Perumda TAB juga melakukan penyesuaian biaya sambungan air minum baru, menjadi Rp1.950.000 untuk biaya standar. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari biaya sebelumnya yang mencapai Rp2.773.585. Langkah ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi masyarakat untuk menggunakan layanan Perumda TAB.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, jumlah pelanggan Perumda Tirta Amertha Buana hingga April 2024 mencapai 64.874 SR (Sambungan Rumah). Meskipun tantangan persaingan dengan sumur BOR tidak ringan, namun Perumda TAB tetap optimis dapat mengatasinya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan mereka.[eka]