TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya memantapkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima penguatan strategis dari Inspektur Wilayah (Irwil) IV Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (08/05) ini dipimpin oleh Irwil IV Itjen Kemenkumham, Bambang Setyabudi, yang didampingi oleh Auditor Madya, Ichsanudin Eko Saputro.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, dan jajaran staf Lapas. Sebelum memulai pengarahan, Irwil melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana (sarpras) Lapas Tabanan yang mendukung Pembangunan ZI. Mulai dari area lobi, ruang kunjungan, poliklinik, hingga dapur dan blok hunian, semuanya diperiksa secara teliti.
Dalam laporan kepada Irwil, Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily, menyampaikan persiapan yang telah dilakukan dalam rangka Pembangunan ZI menuju WBK. “Kami berterima kasih atas penguatan yang diberikan oleh Irwil IV Itjen Kemenkumham. Ini adalah kali kelima kami mengikuti kontestasi ini, dan kami berharap penguatan ini akan memotivasi kami untuk mewujudkan Lapas Tabanan sebagai WBK,” ujarnya.
Selama pengarahan, Bambang Setyabudi memberikan apresiasi terhadap persiapan Lapas Tabanan dan mendorong mereka untuk terus berinovasi. Namun, dia juga menegaskan pentingnya mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan perilaku yang sesuai dengan kode etik. “Pimpinan memiliki tanggung jawab untuk mengawasi agar perilaku pegawai tetap sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ichsanudin Eko Saputro, selaku Auditor Madya, menekankan bahwa WBK bukan hanya soal pemenuhan dokumen, tetapi implementasi yang nyata dalam Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan Tata Kelola yang Baik dan Pemerintahan yang Bersih. “Kami ingin melihat tingkat implementasi yang nyata, bukan sekadar pemenuhan data dukung semata,” tandasnya.
Kunjungan dan pengarahan ini diharapkan akan memberikan dorongan yang kuat bagi Lapas Tabanan untuk terus meningkatkan integritasnya menuju predikat WBK, serta memperkuat upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemasyarakatan.***