TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Langkah besar diambil oleh Klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menuju peningkatan kualitas layanan kesehatan dengan menerima kunjungan langsung dari Tim Surveior Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi). Tim ini mengunjungi Lapas Tabanan dalam rangka peninjauan akreditasi klinik, Kamis (16/05).
Tim Surveior, yang dipimpin oleh dr. Ayu Agung Ampera dan dr. Made Laksmi, diterima langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) beserta jajaran Sub Seksi Perawatan. Kegiatan dimulai dengan antusias, diawali dengan penampilan yel-yel Akreditasi Klinik Lapas oleh tim bersama warga binaan yang dipandu oleh Penanggung Jawab (PJ) Klinik, dr. Luh Putu Tresnadewi.
Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan memberikan pemahaman pentingnya pelayanan kesehatan sebagai bagian dari hak-hak dasar warga binaan. Dia berharap agar klinik dapat menjadi contoh bagi Lapas/Rutan lainnya di wilayah Bali.
Dr. Laksmi, koordinator wilayah Laskesi, memberikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi Klinik Lapas Tabanan. Dia mengapresiasi semangat dan komitmen tim klinik dalam mengikuti kegiatan akreditasi, serta menegaskan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Lapas.
Ketua Tim Surveior, dr. Ampera, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara Laskesi dan Lapas dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan. Dia menyatakan bahwa klinik ini akan menjadi percontohan bagi Lapas lainnya setelah berhasil mendapatkan akreditasi.
PJ Klinik, dr. Tresnadewi, menyampaikan apresiasi atas bimbingan dan dukungan dari Tim Surveior selama proses akreditasi. Dia mengakui bahwa proses ini telah membuka mata mereka tentang pentingnya tata kelola klinik yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Setelah sesi sambutan dan pemaparan, dilakukan pemeriksaan dokumen dan simulasi-simulasi seperti cuci tangan dan identifikasi pasien. Tim Surveior juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang ada di Klinik Lapas Tabanan.
Pada konferensi penutup, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Agung Wisnuputra Dalem, menyampaikan terima kasih atas evaluasi yang diberikan oleh Tim Surveior. Dia berharap bahwa dengan dukungan dan masukan yang diberikan, pelayanan yang diberikan kepada warga binaan dapat meningkat secara signifikan, dan Lapas Tabanan dapat menjadi yang pertama di Bali yang mendapatkan akreditasi.
Kunjungan Tim Surveior ini menandai langkah penting dalam perjalanan Klinik Lapas Tabanan menuju standar pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan menjadi model bagi lembaga sejenis di wilayah Bali.***