Bungan Desa ke-48 di Desa Bantiran
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmen untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program unggulannya, Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa). Program inisiasi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, telah menyentuh 48 dari 133 desa, dengan Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, sebagai destinasi terbaru pada Selasa (21/5).
Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya beserta Sekretaris Daerah, para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD, dan Para Camat se-Kabupaten Tabanan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Bantiran. Bupati Sanjaya menyatakan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk melayani masyarakat secara langsung, termasuk menyediakan berbagai pelayanan publik yang biasanya memerlukan perjalanan ke kota.
“Titiang berharap kedatangan titiang ke Desa Bantiran ini, bagaimana titiang melayani masyarakat secara langsung, selain mendekatkan diri dengan program bagaimana juga mendekatkan langsung pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.
Balai serbaguna Desa Bantiran dipenuhi oleh warga yang antusias memanfaatkan berbagai layanan gratis yang disediakan, termasuk layanan izin usaha, pembagian kacamata gratis, pemeriksaan kesehatan, dan pelayanan Disdukcapil. Ratusan warga dilayani secara langsung, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap program ini.
Desa Bantiran, yang berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, dikenal dengan keindahan alam dan kesuburannya. Bupati Sanjaya memuji potensi alam dan hasil perkebunan desa ini, serta kreativitas dalam pembudidayaan bonsai. Sanjaya mengungkapkan rencana untuk menjadikan Kecamatan Pupuan dan sekitarnya sebagai destinasi kampung buah, mengingat beragam komoditas perkebunan yang dihasilkan, seperti salak, kopi, manggis, dan kelapa.
“Kemarin kita diskusi bersama jajaran brida, Sekda, Asisten dan jajaran OPD terkait. Bagaimana kita konsepkan di Dapil 2 menjadi destinasi kampung buah. Jadi karena disini memang buah-buahannya banyak sekali, jadi disamping masyarakat disini bertani, penghasil buah juga dijadikan sebagai daya tarik wisata,” tambah Sanjaya.
Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, Bupati Sanjaya juga menyerahkan paket bantuan kepada anak-anak stunting dan hadiah kepada warga bernama Ketut. Pemerintah Kabupaten Tabanan juga menerima penghargaan sebagai Pengelola Dana Desa Terbaik tahun 2023 dan Pendukung Penyaluran KUR Terbaik tahun 2023.
Sanjaya berharap program Bungan Desa tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting melalui berbagai kegiatan seperti posyandu dan pemeriksaan kesehatan.
Program Bungan Desa mendapat apresiasi positif dari masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketut Mariasa. “Bagi kami selaku masyarakat Bantiran, banyak mengucapkan banyak terimakasih, karena banyak hal-hal yang diberikan pemahaman terhadap masyarakat kami di Bantiran untuk kemajuan masyarakat desa kami selanjutnya,” ujarnya.
Program Bungan Desa diharapkan dapat terus berjalan dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tabanan.[rls]