Raker Komisi 1 DPRD Tabanan Bersama BPKSDM dan Disdik [foto-iDPRD]
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabanan menggelar rapat kerja bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) dan Dinas Pendidikan terkait persiapan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.
Rapat yang berlangsung pada Selasa (21/5) dengan agenda utama membahas maksud dan tujuan persiapan rekrutmen PPPK.
Ketua Komisi I, Putu Eka Putra Nurcahyadi, menekankan pentingnya memaksimalkan dan melanjutkan formasi rekrutmen khususnya di sektor pendidikan. Nurcahyadi menyoroti persoalan masuknya SK PPPK dari luar daerah yang berpotensi menggeser tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi di sekolah tersebut. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan emosional dan struktural di sekolah antara guru dan murid.
“Sebanyak 268 tenaga PPPK dari luar Bali yang lulus menjadi isu sensitif di masyarakat dan berpotensi menimbulkan masalah baru di sekolah. Kami ingin memastikan formasi di setiap sekolah sebanding dengan tenaga P3K yang lulus dan tetap memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik di lapangan,” ujar Nurcahyadi.
Sementara itu, Kepala BPKSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menjelaskan, perkembangan rekrutmen PPPK tahun 2023. Dari total 1.546 tenaga guru dan 962 tenaga kesehatan, hanya 1.543 yang memenuhi syarat untuk diterbitkan No. Induk PPPK.
Kepala BKPSDM mengungkapkan kekecewaannya terkait ketidakjelasan kebutuhan formasi tenaga guru, yang dianggap sebagai kecolongan oleh perangkat daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama menyampaikan bahwa dari 587 tenaga PPPK yang lulus, mereka telah menyiapkan usulan penempatan sesuai dengan hasil kelulusan tahun 2023. Penempatan PPPK akan berdasarkan perjanjian lima tahun, baik untuk jenjang SD maupun SMP, dan disesuaikan dengan kearifan lokal dan budaya setempat.[eka]