Presiden World Water Council, Loic Fauchon
BADUNG, MEDIAPELANGI.com – Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Forum bergengsi ini berhasil mencetak rekor baru dalam hal jumlah peserta, dengan total 46 ribu pendaftar. Angka ini jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Brasil dengan 30 ribu peserta.
Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik Bali sebagai destinasi utama yang tidak hanya menarik peserta forum, tetapi juga mengundang mereka untuk datang bersama orang-orang terdekat. Pesona Pulau Dewata terbukti mampu mengundang minat peserta dari seluruh dunia untuk hadir dalam acara besar ini.
Dalam penutupan WWF ke-10 di Bali, Presiden World Water Council, Loic Fauchon, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia. “Kita semua akan kembali ke rumah dengan membawa sesuatu yang sangat positif, mulai dari ekonomi, lingkungan, kesehatan, pangan, politik, diplomasi, hingga komitmen dan solusi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kepemimpinan Indonesia berhasil menyuguhkan ajang yang luar biasa, menjadikan Indonesia dan Bali sebagai pusat perhatian dunia dalam isu air selama seminggu penuh.
“Indonesia adalah ibu kota air dunia dan Bali adalah pusat air dunia selama seminggu ini,” ungkap Loic.
Wakil Presiden World Water Council, Eric Tardieu, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap nilai gotong royong yang dijunjung tinggi oleh Indonesia. “Nilai gotong royong sangat kami hargai, karena gotong royong berarti kebersamaan dan membawa berkah. Dengan kebersamaan ini, kita mampu menyelesaikan isu air dunia dengan baik,” jelasnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa WWF ke-10 di Bali berhasil menyatukan berbagai pihak untuk membahas isu air dunia dan menghasilkan tindakan nyata. “Forum ini mampu menyatukan seluruh pihak, mulai dari pemerintah, NGO, akademisi, hingga pemuda, untuk berpartisipasi bersama membahas isu air dunia,” katanya. Ia menegaskan bahwa multistakeholder telah berhasil menciptakan solusi konkret demi meningkatkan keberlanjutan sumber daya air dunia.
Dengan pencapaian ini, Indonesia tidak hanya berhasil menyelenggarakan acara bertaraf internasional, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam upaya global mengatasi isu-isu air. Kesuksesan WWF ke-10 ini menandai langkah besar bagi Indonesia dalam mempromosikan solusi inovatif dan kolaboratif untuk tantangan air dunia.***
